Laba PTBA Menyusut 44,58% di Kuartal I


PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatatkan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada kuartal I 2021 sebesar Rp500,52 miliar atau turun 44,58% dibandingkan periode yang sama tahun lalu mencapai Rp903,25 miliar. 

Rendahnya capaian laba dipicu oleh penyusutan pendapatan usaha sekitar 22,07% atau dari Rp5,12 triliun menjadi Rp3,99 triliun. 

“Sebagai bagian dari langkah antisipatif PTBA di tengah pandemic Covid-19, PTBA terus berupaya melakukan langkah-langkah efisiensi. Hal ini tercermin pada biaya umum dan administrasi yang turun 19% atau terealisasi sebesar Rp 339,33 miliar dibandingkan dengan Kuartal I 2020,” demikian siaran pers PTBA, Jumat (30/4).

Langkah-langkah efisiensi yang dilakukan tidak menghambat perseroan untuk tetap tumbuh. Jumlah total aset perseroan meningkat 2% hanya dalam 3 bulan, dari Rp24,1 triliun sepanjang 2020 menjadi Rp24,5 triliun pada akhir kuartal I 2021.

Peningkatan aset ini selaras dengan penurunan liabilitas dari Rp7,1 triliun pada 202 menjadi Rp6,9 triliun. Ekuitas PTBA tetap meningkat dari Rp16,9 triliun pada 2020 menjadi Rp 17,6 triliun pada kuartal I tahun ini.

Sementara itu, produksi batu bara PTBA selama tiga bulan pertama tahun ini mencapai 4,5 juta ton dengan penjualan sebanyak 5,9 juta ton.

Perseroan menargetkan kenaikan volume produksi batu bara dari 24,8 juta ton 2020 menjadi 29,5 juta ton di sepanjang tahun ini. Perseroan juga menargetkan kenaikan penjualan batu bara dari 26,1 juta ton menjadi 30,7 juta ton.


Editor : Widya