Jakarta - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) meraih pertumbuhan laba periode berjalana yang diatribusikan kepada pemilik sekitar 138,59% menjadi US$77,467 juta per akhir Juni tahun ini dari periode serupa tahun lalu US$32,468 juta.

Laporan keuangan perseroan yang dirilis pada Rabu (31/8), menguatnya laba dipacu oleh tingginya pendapatan bersih sekitar 26,82% menjadi US$1,338 miliar dari US$1,055 miliar.

KS juga mencatat lonjakan pendapatan operasi lainnya bersih sekitar tiga kali lipat atau dari US$6,860 juta menjadi US$18,373 juta. Dengan demikian, laba operasi berlipat sekitar 11,89% menjadi US$78,630 juta dari US$70,270 juta.

Selain itu, laba selisih kurs berhasil ditingkatkan sekitar 50,44% menjadi US$32,817 juta dari US$21,814 juta. Bagian laba dari entitas asosiasi dan ventura bersama juga bertumbuh dua kali lipat menjadi US$53,635 juta dari US$26,909 juta.

Namun, beban pokok pendapatan membengkak sekitar 30,34% menjadi uS$1,207 miliar dari US$926 juta.

Hingga semester I 2022, total aset KS tercatat mencapai US$3,892 miliar, dengan liabilitas sebesar US$3,305 miliar dan ekuitas US$587,437 juta.

Sedangkan, posisi kas dan setara kas akhir periode adalah US$127,453 juta.