PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada akhir 2020 sebesar US$39,46 juta,  turun 69,50 persen dibandingkan tahun sebelumnya US$129,426 juta.

Laporan keuangan yang dipublikasi pada Rabu (24/2), memperlihatkan rendahnya capaian laba disebabkan oleh turunnya pendapatan bersih perseroan sekitar 30,99 persen menjadi US$1,18 miliar dari tahun sebelumnya US$1,71 miliar. 

Selain itu, terdapat penurunan selisih kurs penjabaran laporan keuangan anak perusahaan sekitar dua kali lipat atau dari US$494.000 menjadi US$214.000.

Kendati demikian, perseroan berhasil menekan laju beban pokok pendapatan sekitar 0,28 persen atau menjadi US$986,18 juta pada akhir tahun lalu dibandingkan periode tahun sebelumnya US$1,38 miliar. 

Adapun, total aset perseroan per 31 Desember 2020 mencapai US$1,15 miliar atau turun 4,16% dari posisi 31 Desember 2019 sebesar US$1,20 miliar. Kas dan setara kas pada akhir tahun tercatat sebesar US$231,459 juta atau naik 45,38 persen dari US$159,209 juta.