Laba Indofood Sukses Makmur Menyusut 16% Semester I


Jakarta - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mencatat penurunan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik sekitar 16% menjadi Rp2,90 triliun pada semester I tahun ini dari Rp3,34 triliun periode serupa tahun lalu.

“Rendahnya capaian laba dipicu oleh naiknya rugi selisih kurs yang belum terealisasi dari kegiatan pendanaan,” kata Direktur Utama Indofood Anthony Salim dalam siaran pers pada Rabu (31/8).

Ia menambahkan, akibat tergerusnya laba tahun berjalan membuat marjin laba bersih tertekan menjadi sebesar 5,5% dari 7,3%.

Kendati demikian, INDF berhasil meningkatkan capaian penjualan bersih konsolidasi sebesar 12% menjadi Rp52,79 triliun.

Laba usaha juga naik 4% menjadi Rp8,83 triliun dari Rp8,49 triliun, namun marjin laba usaha menyusut menjadi 16,7% dari 17,9%.

“Meskipun ketidakpastian kondisi global dan volatilitas harga-harga komoditas masih berlanjut, Indofood meraih pertumbuhan nilai penjualan 12%. Kami akan terus memantau perkembangan situasi global dan fokus pada daya saing biaya, serta menjadi kesimbangan antara pangsa pasar dan profitabilitas di pasar dalam maupun luar negeri,” urainya.


Editor : Widya