Laba Gudang Garam Menyusut 26,70%


Jakarta - PT Gudang Garam Tbk (GGRM) mengumumkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp5,605 triliun, turun 26,70% pada 2021 dibandingkan tahun sebelumnya Rp7,647 triliun.

Laporan keuangan perseroan yang dirilis pada Kamis (31/3), memperlihatkan rendahnya capaian laba akibat dari tingginya biaya pokok penjualan sekitar 13,92% menjadi Rp110,608 triliun dari Rp97,089 triliun.

Laba usaha juga terkuras sekitar 26,71% menjadi Rp7,361 triliun dari Rp10,045 triliun. Salah satu penyebabnya adalah naiknya beban lainnya sekitar 14,47% menjadi Rp4,303 miliar walaupun GGRM berhasil meraih laba kurs mata uang asing sebesar Rp16,718 miliar.

Namun, GGRM berhasil memperbesar perolehan pendapatan sekitar 9,08% menjadi Rp124,881 triliun dari Rp114,477 triliun.

Hingga periode yang berakhir Desember 2021, total aset GGRM tercatat mencapai Rp89,964 triliun dengan liabilitas Rp30,676 triliun dan ekuitas Rp59,288 triliun.

Sedangkan, posisi kas dan setara kas akhir tahun dibukukan sebesar Rp3,771 triliun.


Editor : Widya