Jakarta - PT Kedoya Adyaraya Tbk (RSGK) mengumumkan penurunan laba bersih periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik sekitar 85,34% menjadi Rp8,643 miliar pada semester I tahun ini dari periode serupa tahun lalu mencapai Rp58,971 miliar.

Laporan keuangan perseroan yang diterbitkan pada Jumat (12/8), rendahnya capaian laba bersih akibat penyusutan pendapatan sekitar 29,10% menjadi Rp166,013 miliar dari Rp234,179 miliar.

Kendati pendapatan menurun, namun RSGK berhasil mempersempit laju beban pokok pendapatan sekitar 13% menjadi Rp107,594 miliar dari Rp129,430 miliar.

Penghasilan keuangan juga membesar sekitar 187% menjadi Rp2,531 miliar dari Rp881 juta. Beban keuangan dan administrasi juga menyusut sekitar empat kali lipat atau dari Rp8,891 miliar menjadi Rp2,338 miliar.

Namun, beban usaha membengkak sekitar 24,35% menjadi Rp45,411 miliar dari Rp36,518 miliar.

Total aset RSGK tercatat mencapai Rp933,635 miliar pada semester I 2022, dengan ekuitas sekitar Rp770,361 miliar dan liabilitas Rp163,274 miliar. Sedangkan, posisi kas dan setara kas sebesar Rp152,365 miliar.