Laba Bank Danamon Tumbuh 56,20% YoY Tahun Lalu


Jakarta - PT Bank Danamon Tbk (BDMN) mencatat pertumbuhan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik pada 2021 sebesar 56,20% menjadi Rp1,573 triliun dari tahun sebelumnya Rp1,007 triliun.

Laporan keuangan perseroan yang dirilis pada Jumat (18/2) penunjukkan penguatan laba tersebut dipacu oleh tingginya pendapatan bunga bersih sekitar 5,93% menjadi Rp8,296 triliun dari Rp7,831 triliun.

Laju beban operasional selain bunga bersih juga bersih dipersempit sekitar 4,86% menjadi Rp6,332 triliun dari Rp6,038 triliun.

Danamon juga berhasil memperbesar keuntungan penjualan aset tetap dan inventaris sekitar 1.923% menjadi Rp4,471 miliar dari Rp221 juta.

Hingga periode yang berakhir Desember 2021, total aset Danamon tercatat mencpaai Rp178,695 triliun atau mengecil sekitar 1,37% dari tahun sebelumnya Rp181,187 triliun. Liabilitas dan ekuitas masing-masing tercatat Rp134,156 triliun dan Rp44,539 triliun.

Sedangkan, jumlah kas dan setara kas Danamon tercatat sebesar Rp18,260 triliun sampai dengan akhir Desember 2021.

Rendahnya aset ini disebabkan tingginya cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif menjadi 4,33% dari 4,01%.

Kendati demikian, aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non produktif turun menjadi 1,54% dari 1,71%, aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif juga membaik dari 1,52% menjadi 1,38%.

Kinerja positif juga terlihat dari NPL gross dan NPL net lebih rendah masing-masing 2,74% dari 2,84% dan 0,44% dari 0,94%. ROA dan ROE juga juga meningkat berada di level 0,82% dari 0,51% dan 4,07% dari 2,65%.


Editor : Widya