Laba Astra International Tergerus 25,53 Persen Menjadi Rp16,16 Triliun


PT Astra International Tbk (ASII) membukukan penurunan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sepanjang 2020 tergerus 25,53 persen (YoY) menjadi Rp16,164 triliun dibandingkan tahun sebelumnya mencapai Rp21,707 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang dipublikasi Kamis (25/2), rendahnya capaian laba dipicu oleh pendapatan usaha yang tertekan sekitar 26,16 persen dari Rp237,166 triliun menjadi Rp170,046 triliun.

Kendati demikian, ASII berhasil menekan laju beban pokok pendapatan sekitar 26,98 persen dari Rp186,927 triliun pada akhir 2019 menjadi Rp136,488 triliun di periode yang berakhir 2020.

Di sisi lain, perseroan mengantongi keuntungan penjualan investasi pada PT Bank Permata Tbk sebesar Rp5,881 triliun.

Total aset perseroan hingga periode yang berakhir 2020 tercatat mencapai Rp338,203 triliun atau turun sekitar 3,90 persen dari tahun sebelumnya Rp351,958 triliun. Sedangkan, posisi kas, setara kas, dan cerukan pada akhir tahun 2020 sebesar Rp47,554 miliar atau naik dua kali lipat dari tahun sebelumnya Rp24,324 miliar.

 


Editor : Widya