Kuartal I, Kinerja Keuangan Trisula Turun 25,45%


PT Trisula International Tbk (TRIS) membukukan penurunan penjualan bersih sekitar 25,45% menjadi Rp256,46 miliar di sepanjang kuartal I 2021 dibandingkan periode serupa tahun lalu mencapai Rp344,04 miliar.

 

Mengutip laporan keuangan Trisula, Senin (17/5), kendati penjualan menurun, perseroan mampu memperkecil laju beban pokok penjualan sekitar 22,86% dari Rp269,19 miliar menjadi Rp207,63 miliar.

 

Beban usaha juga menurun sekitar 20,87% menjadi Rp41,79 miliar dari Rp52,81 miliar.

 

Perseroan juga memperoleh penghasilan dari penjualan sisa produksi sekitar Rp406,29 juta. Selain itu, beban keuangan juga mengecil sekitar 28,24% menjadi Rp5,48 miliar.

 

Trisula turut mengantongi laba selisih kurs sebesar Rp60,60 juta dalam tiga bulan pertama tahun ini dari periode yang sama tahun lalu merugi Rp6,35 miliar.

 

Sayangnya, laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menyusut hampir empat kali lipat atau dari Rp4,26 miliar menjadi hanya Rp1,27 miliar.

 

Adapun, total aset Trisula hingga kuartal I tahun ini mencapai Rp1,04 triliun yang terdiri dari liabiltas dan ekuitas masing-masing Rp404,37 miliar dan Rp644,61 miliar.

 

 


Editor : Irwen