Hingga Juli, Krakatau Steel Raih Penjualan Rp17,7 Triliun


Jakarta - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk hingga Juli tahun ini mencatatkan penjualan mencapai Rp17,7 triliun atau meningkat 44,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Perbaikan kinerja perseroan terus berlanjut walaupun di masa pandemi. Krakatau Steel mampu menjaga kinerja positifnya hingga Juli 2021 berhasil membukukan penjualan senilai Rp17,7 triliun, dengan raihan laba Rp609 miliar,” kata Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim dalam keterangannya, Rabu (15/9).

Menurut Silmy, upaya peningkatan ekspor menjadi bagian dari strategi perseroan untuk membantu kinerja penjualan produk baja di masa pandemi.

Produk Hot Rolled Coil dan Hot Rolled Plate menjadi produk utama Krakatau Steel yang di ekspor ke berbagai negara di Eropa seperti Portugal, Spanyol, Jerman, Italia, Belgia, Malaysia dan Australia.

Selain itu, KS terus melakukan efisiensi yang berkelanjutan. Hingga Juli 2021 ini perseroan mampu menurunkan kembali fixed cost hingga 19% dan variable cost hingga 11%.

“Upaya efisiensi ini meneruskan penghematan yang sudah dilakukan di tahun 2020 dengan penurunan biaya operasional hingga 41%,” tambahnya.

Dalam hal restrukturisasi keuangan, Krakatau Steel juga berhasil melakukan restrukturisasi hutang pada 2020 dengan jumlah Rp29 triliun.

Melalui restrukturisasi utang, Krakatau Steel dapat menurunkan total beban bunga hutang selama sembilan tahun dari Rp12,3 triliun menjadi Rp6,7 triliun, sehingga total penghematan yang diperoleh mencapai Rp9,9 triliun.

“Di kuartal IV tahun 2021 ini restrukturisasi hutang perseroan akan berkurang sebesar Rp2,9 triliun,” ujarnya.


Editor : Irwen