PT Kota Satu Properti Tbk (SATU) berencana melakukan penerbitan sebanyak 137,5 juta saham seri B tanpa HMETD atau 10% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.

Mengutip prospektus ringkas, Selasa (18/5), perseroan meyakini pandemi COVID-19 yang melanda berbagai aspek menimbulkan dampak terkontraksinya ekonomi Indonesia. Hal tersebut juga turut berimbas pada kinerja perusahaan.

Pada 2021, perusahaan masih terus berupaya untuk meningkatkan kinerja dan memperkuat struktur permodalan. Oleh sebab itu, rencana transaksi ini bertujuan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan, yakni menambah modal kerja dan membayar utang bank.

Dengan adanya sejumlah saham baru yang dikeluarkan dalam penambahan modal tersebut, presentase kepemilikan saham masing-masing pemegang saham akan mengalami dilusi sekitar 9,09%.

Adapun, indikasi jadwal pelaksanaan adalah RUPS LB pada 23 Juni 2021, permohonan pencatatan saham 25 Juni 2021, pemberitahuan kepada OJK dan pengumuman pelaksanaan rencana penambahan modal kepada masyarakat 28 Juni 2021, pelaksanaan penambahan modal 5 Juli 2021, serta pemberitahuan kepada OJK dan msyarakat mengenai hasil rencana penambahan modal 7 Juli 2021.

Setelah rencana transaksi dilakukan, maka jumlah aset perseroan meningkat menjadi Rp267,478 miliar per akhir Desember 2020. Rasio utang terhadap ekuitas menurun menjadi 1,87 kali dan current ratio meningkat menjadi 4,58 kali.