Kimia Farma Ganding Sung Wun Pharmacopia Garap Fasilitas BBO


PT Kimia Farma Tbk (KAEF) menjalin kerja sama dengan perusahaan farmasi asal Korea Selatan, yakni Sung Wun Pharmacopia Co. Ltd dalam percepatan pengembangan fasilitas Bahan Baku Obat (BBO).

“Kerja sama ini dilakukan karena Sung Wun Pharmacopia memiliki kapabilitas riset kemampuan yang baik dalam pengembangan BBO serta berpeluang memberikan kesempatan transfer pengetahuan dan transfer teknologi pada Sumber Daya Manusia (SDM) yang kami miliki,” kata Direktur Utama KAEF, Verdi Budidarmo dalam keterangan resmi, Selasa (16/2).

Menurut dia, beberapa tantangan yang harus dihadapi industri BBO di Indonesia antara lain dari aspek economic of scale, teknologi, SDM dan juga dari sisi regulasi. Mengingat, industri yang mengembangkan BBO masih terbilang baru.

“Sebagai startup industri tentunya diperlukan dukungan dari seluruh pihak untuk menyelesaikan tantangan itu, sehingga kedepannya industri BBO dapat mandiri dan mengurangi ketergantungan impor dan memperkuat industri farmasi dalam negeri,“ jelasnya.

Sepanjang 2020, Kimia Farma telah berhasil memproduksi 9 item BBO atau sesuai dengan prioritas kebutuhan nasional.

“Kita harapkan dapat menurunkan impor BBO hingga sekitar 23% di tahun 2024 dengan terus melakukan pengembangan BBO lainnya,” tambahnya.

Kimia Farma sudah membangun fasilitas produksi BBO yang berlokasi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat yang telah bersertifikasi Cara Pembuatan Bahan Baku Obat yang Baik dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) RI.


Editor : Widya