Jakarta - PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) sepanjang 2022 membukukan rugi bersih yang diatribusikan kepada pemilik mencapai Rp64,03 miliar atau melonjak sekitar 1.139% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp5,16 miliar.

Laporan keuangan yang di rilis Jumat (24/3), lonjakan rugi perseroan dipicu meningkatnya beban lain-lain bersih sekitar 1.576% menjadi Rp315,37 miliar dari Rp18,81 miliar.

Penjualan dan pendapatan jasa pun hanya naik sekitar 8,83% menjadi Rp2,72 triliun dari Rp2,49 triliun.

Hingga akhir 2022 total aset KIJA tercatat mencapai Rp13,11 triliun, dengan liabilitas sebesar Rp6,60 triliun dan ekuitas Rp6,50 triliun.