Kemitraan Trans Retail, BUKA dan Growtheum Hadirkan Akses Belanja Mudah


Jakarta - Trans Retail Indonesia bekerjasama dengan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dan Growtheum Capital Partners meluncurkan AlloFresh, sebuah platform belanja kebutuhan sehari-hari secara daring. 

Chairman CT Corp Chairul Tanjung mengatakan AlloFresh akan memulai bisnisnya dengan pendanaan awal sebesar Rp1 triliun, menawarkan lebih dari 150 ribu stock keeping unit (SKU) dari sekitar 10 ribu pemasok dengan pengiriman cepat dalam waktu 3 jam serta layanan perdagangan cepat dengan opsi pengiriman 30 menit di seluruh Indonesia.

"Sebagai peritel modern terkemuka, kami selalu memberikan harga terbaik dan pengalaman berkualitas kepada pelanggan. Kami terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan dan menjadi yang terdepan dalam menyediakan pengalaman omnichannel serta offline dan online untuk pembeli dilandasi perubahan pola konsumsi di masa mendatang," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (4/3). 

Menurut Chairul, kemitraan dengan pemain teknologi yang sudah memiliki pemahaman mendalam tentang perilaku pengguna daring serta dengan investor keuangan yang mengenal pasar secara dekat membuat pihaknya optimis tentang masa depan bersama, terutama karena sebagian besar pasar akan bergerak secara online selama beberapa dekade ke depan.

Adapun Trans Retail Indonesia memiliki rangkaian produk yang luas dan hubungan lebih dari 25 tahun dengan pemasok dan produsen produk makanan dan rumah tangga paling populer di Indonesia.

"Dikombinasikan dengan kekuatan teknologi Bukalapak, pelanggan AlloFresh dapat dengan mudah melakukan pemesanan baik melalui aplikasi/website online maupun melalui fitur “Click & Go” di toko-toko TRANSMart seluruh Indonesia. AlloFresh akan menjamin kualitas dan kesegaran produknya dengan harga terbaik," terangnya.

President Director and CEO PT Trans Retail Indonesia Bouzeneth Benaouda menambahkan sinergi operasional dan keuangan antara Trans Retail, Bukalapak dan Growtheum sangat menarik karena adanya kombinasi keahlian yang melekat pada masing-masing pihak mulai dari sumber, distribusi, teknologi dan keuangan untuk menjadi pemimpin di segmen pengiriman barang kebutuhan sehari-hari. 

"Kami optimistis hal ini akan meningkatkan pengalaman para pengguna dan membantu perseroan menghadirkan produk berkualitas dengan nilai yang baik," ungkapnya. 

Sementara Direktur Utama PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Willix Halim menyambut baik kolaborasi ini karena akan semakin meningkatkan kepemimpinan Bukalapak di platform online to offline (O2O) dan memperluas titik kontak bagi pelanggan yang lebih luas. 

Inisiatif ini juga akan memperlebar jangkauan Bukalapak ke ekosistem ritel sebagai bagian dari ekspansi perseroan dari platform umum ke platform khusus (specialty platform). 

“Kami antusias untuk bekerjasama dengan Trans Retail Indonesia dan Growtheum untuk menyediakan layanan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia”, tambahnya. 

Transaction Advisory Member Growtheum Capital Partners yang sebelumnya menjabat sebagai MD LinkedIn Asia Pacific Olivier Legrand  menjelaskan aktivitas e-commerce di Indonesia mengalami kenaikan yang cukup signifikan sejak tahun 2019, namun jumlah orang yang berbelanja kebutuhan sehari-hari secara daring masih terhitung kecil yaitu kurang dari 2% dari total pengeluaran ritel barang kebutuhan sehari-hari di Indonesia, dibandingkan dengan 14% di Korea Selatan, 11% di China, dan 10% di Jepang. 

Angka ini tergolong sangat rendah karena kebutuhan sehari-hari menyumbang 50% dari semua pengeluaran ritel di Asia Tenggara. 

"Saya antusias menjadi bagian dari perjalanan ini sebagai Independent Commissioner PT AlloFresh yang akan memberikan kenyamanan dalam belanja barang sehari-hari secara daring pada jutaan masyarakat Indonesia," ujarnya. 


Penulis : Irwen