Kemenperin Minta Pemda Bantu Distribusi Minyak Goreng Curah


Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meminta Pemerintah Daerah (Pemda) membantu distribusi pasokan minyak goreng curah.

“Untuk mengatasi tingginya harga minyak goreng kemasan saat ini, pemerintah memberikan subsidi ke minyak goreng curah yang harganya ditetapkan Rp14.000 per liter,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada akhir pekan lalu.

Menurut Agus, saat ini industri masih memproduksi minyak goreng curah, di mana produksi minyak goreng curah akan selesai akhir Maret ini sebanyak 8000-9000 ton per hari.

“Kebutuhan nasional hanya 7000 ton. Saat ini, trendnya harga minyak goreng curah semakin lama semakin baik," terangnya.

Sementara itu Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Putu Juli Ardika mengungkapkan pihaknya telah melakukan pengecekan pada dua distributor minyak curah di Provinsi Bali.

“Kami sudah cek dua distributor dan dapat dipastikan pasokan minyak goreng di wilayah Bali hingga satu bulan masih aman. Dalam lima hari ke depan akan masuk lagi stok minyak goreng curah sebesar 2.000 ton,” terangnya.

Lebih lanjut, Kemampuan untuk menyebarkan minyak goreng curah di wilayah Bali sangat terbatas.

“Untuk mengisi pasar di Bali dan Provinsi lain, Pemerintah Daerah (Pemda) harus melakukan koordinasi dengan semua distrbutor agar membantu menyalurkan minyak yang ada di distributor pertama sehingga masyarakat bisa memperoleh minyak goreng curah,” tuturnya.

Putu menambahkan kerjasama dengan Satgas Pangan terus dilakukan apabila ada masalah kelancaran distribusi.

“Satgas Pangan harus mengawasi penjualan agar harganya sesuai HET. Kebutuhan di Bali sekitar 115 ton minyak goreng curah per hari,” ujarnya.

 


 


Penulis : Indra

Editor : Irwen