Kemenperin Jembatani IKM Dengan Teknologi Buatan Startup


Foto S41 (1)
 

Jakarta – Pacu gerakan Making Indonesia 4.0, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) konsisten menumbuhkembangkan ratusan startup berbasis teknologi untuk terhubung dengan Industri Kecil Menengah (IKM).

“Program Startup for Industry merupakan strategi Kementerian Perindustrian untuk mempersiapkan tech startup Indonesia sebagai penyedia teknologi bagi industri dan masyarakat,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kemenperin, Reni Yanita pada Acara Indonesia 4.0 Conference dan Expo, Rabu (23/8).

Startup4industry berperan sebagai hub atau penghubung bagi industri dan startup untuk berbagi sumber daya, seperti akses untuk manufaktur mass production, akses pembiayaan, basis data permasalahan industri, akses kompetisi implementasi teknologi, akses ke pasar yang lebih luas, hingga go global.

“Kami telah membuka pendaftaran program Startup for Industry tahun 2023 sejak 14 Maret - 31 Mei 2023. Gelaran ke-6 kompetisi ini mengusung tema Inspiring Industry Transformation,” paparnya.

Tercatat sebanyak 1.115 startup telah berpartisipasi dan melalui proses seleksi administrasi, video, pitching matchmaking. Dari proses tersebut, terpilihlah 111 finalis serta 100 hubungan bisnis antara startup dan industri.

“Selanjutnya, hanya 20 finalis pilihan yang akan melaksanakan proyek implementasi selama tiga bulan di 20 mitra dari sektor industri kecil dan menengah, dengan pengawasan dan bimbingan dari tim Startup4industry untuk memenuhi target key performance indicator yang telah ditetapkan,” paparnya.

Lebih lanjut, Ditjen IKMA Kemenperin telah menyalurkan pendanaan sebesar Rp3 miliar untuk membiayai 58 proyek implementasi dalam kurun waktu 2018 hingga 2023 sekaligus pemberian penghargaan kepada para startup pemenang saat program berakhir.


Penulis : Indra

Editor : Irwen