Jakarta - PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) mengumumkan memperoleh dana segar melalui penawaran umum terbatas VI melalui HMETD mencapai Rp7,04 triliun.

“Terdapat 33.235 investor yang berpartisipasi dalam PUT VI sehingga rights issue ini mengalami kelebihan permintaan 3,9 miliar saham,” kata Direktur Direktur Operasi KB Bukopin Helmi Fakhrudin dalam paparan publik virtual, Jumat (17/12).

Ia melanjutkan, BBKP telah merampungkan pelaksanaan PUT VI dengan menerbitkan sebanyak 35,21 miliar saham kelas B dan harga pelaksanaan Rp200 per saham. 

"Dukungan yang diberikan oleh seluruh pemegang saham memberikan dampak yang positif bagi pertumbuhan bisnis, kinerja, reputasi, dan kepercayaan dari shareholders kepada KB Bukopin," tambahnya.

Adapun, penggunaan dana hasil PUT VI digunakan sekitar 16% untuk investasi terkait dengan pengembangan teknologi informasi atau IT, sedangkan 84% akan digunakan untuk ekspansi kredit baru berkualitas baik, yang akan difokuskan pada segmen ritel dan link bisnis UKM, komersil, dan Indonesia-Korea business link.

Dalam pelaksanaan PUT VI ini, komposisi pemegang saham paling banyak diserap oleh KB Kookmin Bank Co, Ltd sebanyak 67%, PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) sebanyak 1%, dan masyarakat 32%.