Kalbe Farma Anggarkan Dana Buyback Rp1 Triliun


Jakarta - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) sebanyak 588 juta saham dengan perkiraan dana maksimum Rp1 triliun.  

Menurut Direktur Utama Kalbe Vidjongtius, perseroan membatasi harga pembelian saham maksimum sebesar Rp1.700 per saham. 

“Perseroan berencana menggunakan dana internal dan pinjaman sebagai sumber pembiayaan utama untuk buyback saham. Kami memperkirakan dampak biaya bunga dari pinjaman sekitar Rp29 miliar per tahun,” tutur Vidjongtius dalam keterbukaan informasi Rabu (9/2).

Dengan mempertimbangkan penurunan pendapatan tersebut secara pro rata, perseroan memperkirakan performa laba per saham periode sembilan bulan 2021 sebesar Rp48,3 per saham dibandingkan saham yang dibukukan sebesar Rp48,8 per saham. 

Buyback saham akan diselenggarakan pada 9 Februari 2022 sampai dengan 8 Mei 2022. 

Ia berharap buyback saham dapat menstabilkan harga dalam kondisi pasar yang fluktuatif serta memberikan keyakinan kepada investor atas nilai saham perseroan secara fundamental. Perseroan juga memberikan fleksibilitas dalam memgelola modal jangka panjang dimana saham treasuri dapat dijual di masa mendatang. 

 


Editor : Widya