Jumlah emiten di BEI capai 901 perusahaan


Jakarta - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Iman Rachman mengatakan bahwa hingga Rabu (8/11) jumlah emiten telah mencapai 901 perusahaan.

“Hari ini (Rabu, 8/11) merupakan hari bersejarah bagi perkembangan pasar modal Indonesia, dimana hari ini jumlah perusahaan tercatat di BEI telah berhasil mencapai angka lebih dari 900 perusahaan,” kata Iman di Jakarta, Rabu.

Pada tahun 2023, BEI telah mencatat rekor dengan pencatatan saham baru (IPO) tertinggi sepanjang sejarah dengan jumlah mencapai 68 emiten pada 6 Oktober 2023 lalu.

Adapun, total perusahaan tercatat baru pada tahun ini sebanyak 77 perusahaan dengan total dana yang dihimpun (fund raised) mencapai Rp54,3 triliun.

Secara global kata Iman, BEI berada pada peringkat kelima dari sisi jumlah IPO dan peringkat ketujuh dari sisi fund raised, yang menunjukkan pasar modal Indonesia dapat diandalkan dan dipercaya sebagai sumber alternatif pendanaan untuk tumbuh menjadi besar.

“Pencapaian yang kami dapatkan ini tidak luput dari dukungan yang diberikan oleh pemerintah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan seluruh pemangku pasar modal, serta seluruh perusahaan yang telah berpartisipasi dan menjadi bagian penting bagi pertumbuhan pasar modal,” ujarnya.

Adapun, pada hari ini terdapat tiga perusahaan yang mencatatkan sahamnya di BEI, yaitu PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS) sebagai perusahaan tercatat ke-899, PT Mastersystem Infotama Tbk (MSTI) sebagai perusahaan tercatat ke-900, dan PT Ikapharmindo Putramas Tbk (IKPM) sebagai perusahaan tercatat ke-901.

 


Editor : Irwen