KEK JIIPE Berkontribusi Hingga 40% Terhadap Pendapatan AKRA


PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) selaku pemegang saham mayoritas Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) Gresik berpotensi memperoleh pendapatan berulang sekitar US$30 juta hingga US$40 juta per tahun dari operasi smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Direktur dan Corporate Secretary AKR Corporindo Suresh Vembu mengatakan ada 14 perusahaan yang beroperasi di KEK milik AKRA dan mayoritas pendapatannya dari distribusi BBM dan bahan kimia.

Kedatangan Freeport yang membangun smelter di JIIPE terkonfirmasi setelah PTFI dan PT Chiyoda International Indonesia (PTCII) resmi menandatangani kontrak EPC senilai US$2,7 miliar untuk membangun Pabrik Smelter Tembaga dan Precious Metal Refinery di JIIPE.

“Pendapatan sewa akan dihasilkan dari 103 ha lahan untuk Smelter dan 40-50 ha lainnya untuk area Laydown. Proyek tersebut akan menghasilkan recurring income dari fasilitas pelabuhan, listrik, gas, air, dan pengolahan air limbah,” dalam keterangannya, Jumat (23/7).

Kontrak EPC meliputi smelter dengan kapasitas 1,7 juta ton konsentrat per tahun dan Precious Metal Refinery.

Suresh menambahkan pihaknya tengah mencari pemain industri di Indonesia seperti pabrik petrokimia atau refinari, atau proyek pabrik baja yang membutuh banyak energi listrik dan pelabuhan.

 


Penulis : Indra

Editor : Irwen