Pergerakan IHSG Diramal Terbatas


Bursa 1-2
 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,33% di level 6.359,20 pada perdagangan Selasa (2/3).

Terdapat 225 saham menguat, 253 saham melemah, dan 162 saham stagnan. Pada perdagangan kemarin, investor asing membukukan pembelian bersih (net buy) Rp 27,65 miliar di seluruh pasar.

Analis Pilarmas Investindo, Okie Setya Ardiasmata mengatakan, penguatan tersebut didorong dari penurunan imbal hasil obligasi pemerintah Amerika yang meredam kekhawatiran pelaku pasar saat ini. Dengan begitu, memberikan dampak positif pada perdagangan pasar saham global.

Namun, depresiasi rupiah yang diikuti dengan outflow dari pasar obligasi memberikan tekanan pada laju pergerakan IHSG.

Oleh sebab itu, Pilarmas Investindo memperkirakan IHSG hari ini akan melemah terbatas. Perlambatan tersebut seiringan dengan pergerakan pasar saham global yang dinilai masih dapat tertekan dalam jangka waktu pendek.

"Selain itu, rilis data dari dalam negeri seperti pertumbuhan kredit, inflasi dan manufaktur yang mengindikasikan adanya perlambatan ikut memberikan tekanan pada pergerakan IHSG yang diproyeksikan dapat terbatas," katanya di Jakarta, Selasa (3/3).

Menurutnya , saat ini pelaku pasar akan mencermati dampak dari stimulus fiskal dan juga moneter terhadap kinerja perekonomian di akhir kuartal I. Stimulus fiskal pada sektor otomotif dan juga properti diharapkan dapat memberikan efek domino pada sektor penunjangnya yang menjadi trigger terhadap daya beli masyarakat dan juga produktivitas sektor industri.

Okie memproyeksikan, IHSG hari ini akan berada di rentang 6.293 - 6.388. Untuk saham-saham yang menarik untuk dicermati diantaranya, INDF, INTP, dan SMGR.

 


Penulis : Indra

Editor : Irwen