PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) dan perusahaan pertahanan siber di Singapura, Invisiron, menjalin kerja sama berupa perangkat.

Sekretaris Perusahaan JAST, Nathania Olinda mengatakan kerja sama ini diharapkan mampu memperkuat pertahanan siber perusahaan-perusahaan di Indonesia.

"Semakin berkembangnya digitalisasi pada bisnis, begitu pula dengan kejahatan dunia siber yang semakin hari semakin canggih dan cepat, para penyerang terus meningkatkan teknik mereka," katanya dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (5/8),

Lebih lanjut, berbagai macam ancaman seperti scam, phishing, data diddling, cyber stalking, ransomware, dan banyak lagi telah dialami berbagai perusahaan di berbagai jenis industri di Indonesia yang belum siap dengan adanya serangan tersebut.

"Tim keamanan jaringan perusahaan harus semakin matang, serta mengembangkan praktik baru untuk mempertahankan lingkungan perusahaan dengan sukses. Karena ancaman dunia siber adalah sebuah kepastian, hanya tinggal masalah waktu kapan mereka menyerang sistem perusahaan," terangnya.

Oleh sebab itu, JAST memandang perlunya dilakukan upaya pencegahan agar data dan sistem perusahaan tetap aman sehingga dapat meningkatkan kredibilitas perusahaan/klien, kepercayaan pelanggan, tenaga pikiran, dan sebagainya.

"Demi menciptakan lingkungan perusahaan yang sukses dan bebas tindakan kriminalitas siber, Jasnita berharap industri di Indonesia dapat terus memperkuat pertahanan. Sehingga mampu bersaing dan bertumbuh mengikuti perkembangan jaman tanpa khawatir akan hal keamanan," tegasnya.