Jakarta - PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) berencana melakukan penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak-banyaknya 406,81 juta saham.

Berdasarkan prospektus yang diterbitkan Selasa (19/4), harga pelaksanaan adalah Rp150 per saham. Dengan demikian raihan dana yang diperoleh diperkirakan mencapai Rp61,02 miliar.

Bersamaan dengan PMHMETD ini, perseroan juga menerbitkan sebanyaknya 284,76 juta waran seri I atau sekitar 35% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan sebelum PUT I.

Harga pelaksanaan waran seri I adalah Rp188 per saham, sehingga jumlah dana yang diperoleh sekitar Rp53,53 miliar.

Perseroan berencana mengunakan dana hasil PMHMETD I sekitar 8,3% untuk belanja modal, 50% untuk pengembangan proyek smart city, sekitar 33,5% untuk modal kerja perseroan serta 8,2% untuk pemberian pinjaman kepada entitas usaha.

Adapun penggunaan dana hasil waran seri I sekitar 80% untuk modal kerja perseroan dan 20% sebagai pinjaman kepada perusahaan anak.

Pemegang saham utama perseroan yakni PT Persada Inti Sejahtera telah menyatakan kesanggupannya untuk melaksanakan seluruh HMETD yang dimilikinya dalam PUT I ini.

Bagi pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya, maka akan mengalami dilusi kepemilikan maksimum 33,33%. Sedangkan, pemegang saham yang tidak melaksanakan waran seri I akan terdilusi 18,92%.

Untuk jadwal pelaksanaannya adalah tanggal efektif dari OJK adalah 22 April 2022, cum di pasar regular dan negosiasi 10 Mei 2022, cum pasar tunai 12 Mei 2022, ex pasar regular dan pasar negosiasi 11 Mei 2022, ex pasar tunai 13 Mei 2022, distribusi HMETD 17 Mei 2022, periode perdagangan dan pelaksanaan HMETD 17-24 Mei 2022. Sedangkan, periode pelaksanaan waran I 17 November 2022-16 Mei 2024.