Jakarta - PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) mencatat pertumbuha laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik periode Januari-September 2022 sebesar 59% menjadi Rp896 miliar dari periode serupa tahun lalu Rp563 miliar.

Laporan keuangan perseroan yang dirilis pada Kamis (1/12) menyebut capaian ini ditopang oleh tingginya core profit sekitar 37% menjadi Rp1,42 triliun dan laba usaha sekitar 12% menjadi Rp2,20 triliun.

EBITDA juga menguat sekitar 14% menjadi Rp3,36 triliun.

Sayangnya, penjualan melemah sekitar 13% menjadi Rp12,33 triliun dari Rp14,125 triliun, akibat turunnya penjualan produk minyak dan lemak nabati yang sebagian diimbangi kenaikan haga jual rata-rata produk sawit.

Total aset mencapai Rp36,778 triliun, dengan liabilitas sebesar Rp16,173 triliun dan ekuitas Rp20,605 triliun.

Rasio pengungkit neto SIMP pada akhir September tahun ini sebesar 0,25 kali dibandingkan 0,35 kali pada akhir Desember 2021.

Pada sembilan bulan pertama tahun ini, produksi tandan buah segar inti sekitar 2,1 juta ton, relative tidak berubah seiring pengaruh cuaca yang tidak mendukung terutama di semester pertama tahun ini.

Total produksi CPO naik 5% menjadi 551 ribu ton. Pada kuartal III tahun ini, produksi TBS inti dan CPO masing-masing naik 20% dan 21% dibandingkan kuartal II kemarin.