Jakarta - PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mencatat penurunan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik periode Januari-September 2022 sekitar 17,29% menjadi Rp1.215 triliun dari Rp1.469 triliun periode serupa tahun lalu.

Laporan keuangan perusahaan yang dirilis pada Senin (31/10) memperlihatkan rendahnya capaian laba dipicu oleh anjloknya pendapatan bersih sekitar 8,31% menjadi Rp16.517 triliun dari Rp18.014 triliun.

Penurunan pendapatan menjadi oleh menyusutnya beban pokok pendapatan sekitar 3.79% Rp13.856 triliun dari Rp14.403 triliun.

Beban penjualan melojak sekitar 17,56% menjadi Rp376.409 miliar dari Rp320.179 miliar. Keuntungan selisih kurs bersih naik sekitar 4,98% menjadi Rp50.539 miliar dari Rp48.140 miliar.

Bagian atas hasil bersih ventura bersama juga melonjak sekitar 106% menjadi Rp140.559 miliar dari Rp67.990 miliar.

Total aset AALI mencapai Rp32.638 triliun dengan liabilitas sebesar Rp10.985 triliun dan ekuitas Rp21.652 triliun. Sedangkan, kas dan setara kas pada akhir periode adalah sebesar Rp4.873 triliun.