PT J.A Wattie Tbk (JAWA) menargetkan produksi yang dicapai pada tahun ini sebanyak 467.401 ton.

Laporan keuangan 2020 yang dirilis Senin (21/6) mengungkapkan, rincian target produksi tersebut adalah karet sebanyak 30.332 ton, tandan buah segar 348.894 ton, minyak kelapa sawit sekitar 74.828 ton serta produk kernel sebesar 13.347 ton.

“Untuk mencapai target tersebut, hal yang dilakukan adalah memaksimalkan mesin dan peralatan pabrik yang ada, pembelian dari pihak ketiga akan ditingkatkan sehingga hasil produk yang dihasilkan bertumbuh,” tulis manajemen.

Adapun, realisasi produksi pada tahun lalu adalah karet sebesar 9.489 ton, tandan buah segar 109.231 ton, produk minyak kelapa sawit 23.370 ton, produk kernel 3.724.

“Produk karet hanya mencapai target 63%, tandan buah segar selisih kurang 74%, minyak kelapa sawit 75%, dan kernel 77%. Hal ini dak terlepas dari akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, sehingga perseroan lebih mementingkan aspek kesehatan para karyawan di lingkungan kerja, juga turunnya permintaan pasar lokal atas semua komoditas yang dimiliki perseroan,” urainya.

Perseroan menetapkan harga berdasarkan harga pasar internasional. Untuk produk karet, perseroan menggunakan patokan harga dari Singapore Commodity Exchange ( SICOM ), Tokyo Exchange Commodity ( TOCOM ), serta kondisi pasar karet secara umum. Untuk produk minyak kelapa sawit dan inti sawit berpatokan pada harga dari bursa Malaysia, Tender Astra Agro Lestari, dan PTPN.

Sedangkan untuk harga kopi, perseroan menggunakan acuan harga dari Bursa Malaysia dan Bursa New York.