Isra Presisi Dukung Penggunaan Produk Dalam Negeri


Jakarta - PT Isra Presisi Indonesia Tbk (ISAP) menilai langkah perseroan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) bagian dari mendukung penggunaan produk dalam negeri.

"Dana yang diperoleh dari IPO digunakan untuk lokalisasi produk yang awalnya di lakukan impor oleh pelanggan perseroan," kata Direktur Utama PT Isra Presisi Indonesia Tbk, Asrullah di Jakarta, Jumat (9/12).

Selain hal tersebut, juga merupakan bagian dari strategi meningkatkan pendanaan dalam bentuk modal kerja dan tata elola perusahaan yang lebih baik lagi.

Adapun dalam pelaksanaan IPO ini, perusahaan yang bergerak dalam bidang industri mesin dan perkakas mesin untuk pengerjaan logam melepas sebanyak 1,50 miliar saham atau setara 37,31% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan dengan harga Rp96 per lembar saham.

"Saham Isra Presisi mendapatkan minat cukup positif dari para investor dan seluruh saham yang ditawarkan dapat terserap dengan baik," terangnya.

Dari IPO ini, perseroan akan menerima dana segar mencapai Rp144 miliar yang akan digunakan sebagai modal kerja dalam pembuatan dies, mould, checking fixture aksesoris mobil dan motor after market serta pembuatan ball screw, bearing spindle, arbor BT 50, arbor BT40, cutting tools, conrod screw.

"Kami optimis dengan prospek industri mesin perkakas produk otomotif maupun non otomotif yang dijalankan perseroan saat ini. Hal ini dilihat dari jumlah pertumbuhan kendaraan bermotor di Indonesia yang setiap tahun mengalami peningkatan, serta industri non otomotif (alat berat) yang mengalami peningkatan permintaan tahun 2022," terangnya.

Adapun perseroan menunjuk PT UOB kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi dalam pelaksanaan IPO tersebut.

 

 


Penulis : Irwen