IPO AXIO Kelebihan Permintaan 78 Kali


Jakarta - PT Tera Data Indonusa Tbk (AXIO) mencatat penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO) kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 78 kali.

“Investor sangat antusias menyambut saham AXIO. Itu terlihat dari tingginya minat selama masa penawaran, sehingga mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed sebanyak 78 kali," kata Direktur Utama AXIO, Michael Sugiarto dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (20/7).

Dalam penawaran umum  perdana saham, perseroan melepas 1,04 miliar saham atau setara 17,81% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga penawaran sebesar Rp140 per sahamnya, sehingga total dana hasil IPO yang diraih mencapai Rp145,61 miliar.

Dana hasil IPO saham ini sekitar 90% akan dialokasikan sebagai modal kerja untuk menunjang peningkatan penjualan perseroan berupa keperluan pembelian bahan baku komponen dan suku cadang produk yang meliputi LCD, motherboard, SSD, RAM, dan lainnya.

Selain itu, akan digunakan untuk pembiayaan piutang usaha, peningkatan kualitas Human Capital Development melalui pengembangan melalui pelatihan internal maupun eksternal, serta pengembangan jaringan distribusi melalui tenaga pemasaran dan perluasan cakupan pusat layanan pada area pemasaran perseroan.

"Sisanya 10% akan digunakan sebagai belanja modal antara lain perluasan area gudang dan produksi yang berlokasi di pabrik perseroan saat ini dan pembelian peralatan pendukung produksi berupa conveyor line, forklift, racking management, serta mesin berupa Surface Mounting Technology (SMT) untuk keperluan produksi motherboard dan alat pendukung pengembangan berupa alat tes hasil produksi," terangnya.

Menurut Michael, di zaman modern saat ini tentunya penggunaan teknologi dan internet sudah menjadi salah satu bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat pada umumnya.  

“Sekarang ini, penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam industri sudah menjadi suatu keharusan bila ingin berkembang. Industri TIK menjadi industri pilihan bagi para investor dalam berinvestasi,” urainya.

Michael menambahkan sebagai salah satu perusahaan IT terkemuka di Indonesia dengan brand laptop unggulan yaitu Axioo mencermati kondisi kebutuhan akan talenta muda berkompeten di Indonesia.

Program ini menjadi sebuah wadah yang mumpuni bagi siswa/i yang ingin mengasah kemampuan menjadi seorang teknopreneur.

"Peran teknologi dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat dilepaskan. Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, AXIO terus berusaha menghadirkan aksi nyata bagi pelajar," ujarnya.

AXIO terang Michael, merupakan perusahaan yang paling siap memenuhi ketentuan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) sesuai dengan kebijakan Pemerintah.

Pada 2021, Pemerintah Republik Indonesia membuat kebijakan melalui Perpres No. 12/2021, yang mewajibkan setiap pengadaan di Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah mengutamakan produk dalam negeri yang harus memenuhi standar TKDN dan BMP.

Sesuai dengan ketentuan tersebut, AXIO memiliki produk-produk dengan jumlah angka TKDN dan BMP melebihi 50%.

“Dengan pencapaian angka TKDN dan BMP melebihi 50%, AXIO menjadi pilihan dari pengadaan instansi Pemerintah dan BUMN di Indonesia," jelasnya.

Adapaun dalam perhelatan IPO saham ini, AXIO menunjuk PT CIMB Niaga Sekuritas dan PT BNI Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek (underwrited).


Penulis : Irwen