Investor Amankan Aset, Harga Emas Menguat


Harga emas pada perdagangan Selasa (18/5) berpotensi melanjutkan penguatan dengan support di 1840 dolar per troy ons dan resisten di kisaran 1890-1900 dolar per troy ons.
 
Pengamat Komoditas Ariston Tjendra mengatakan penguatan harga emas masih didukung oleh rilis data ekonomi AS yang tidak sesuai harapan seperti data tenaga kerja dan penjualan ritel.

"Dengan hasil data yang masih di bawah ekspektasi ini memberikan konfirmasi bahwa kebijakan pelonggaran moneter Bank Sentral AS masih akan bertahan untuk saat ini. Kebijakan pelonggaran ini menekan dolar AS sehingga mendorong naik harga komoditi termasuk emas," katanya di Jakarta.

Selain itu, kekhawatiran kenaikan angka COVID-19 yang memicu lockdown baru di beberapa negara ikut menjadi pemicu kenaikan harga emas.

Kekhawatiran pasar hal tersebut akan mengganggu perekonomian menjadikan alasan sebagian investor masuk ke emas untuk mengamankan aset.

Konflik di Timur Teng


Penulis : Indra

Editor : Irwen