Ini Kunci Sukses Masuki Era Elektrifikasi


#7
 

 

Jakarta - Kunci sukses agar Indonesia bisa memasuki era elektrifikasi bukanlah kompetisi para produsen kendaraan bermotor.

“Untuk beberapa kesempatan kita lebih mengedepankan kerjasama dibandingkan dengan kompetisi. Market mobil listrik masih kecil sekali, bahkan di bawah 3%, jadi sepertinya terlalu awal untuk berkompetisi dan harus bekerja sama dengan siapapun dalam rangka memperbesar populasi elektrifikasi,” kata Corporate Affairs Director PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam, Kamis (26/5).

Sebagai contoh Toyota bekerja sama dengan beberapa merek untuk menyelenggarakan atau ikut serta dalam pembuatan bus listrik.

"Contoh busnya dari Scania, dimana Toyota menyediakan teknologi fuel cell-nya. Jadi ini kerjasama dua brand yang berbeda dan kerjasama dengan merek lain telah dilakukan Toyota," paparnya.

Lebih lanjut, saat ini teknologi hybrid sudah diberikan Toyota kepada siapapun yang akan menggunakan.

"Kami terbuka soal teknologi dan fokus membuat teknologi tersebut lebih efisien, ekonomis dan terjangkau. Yang perlu diperhatikan saat ini ialah supply chain atau rantai pasok dari komponen utama kendaraan elektrifikasi, yakni baterai,” ujarnya.

Bob menambahkan, industri otomotif sudah dikuasai oleh lebih dari 20 negara. Tetapi mobil listrik hanya dikuasai 5 sampai 6 negara.

“Kita harus perhatikan supaya nanti begitu transisi atau masuk ke era elektrifikasi jangan sampai menjadi monopoli beberapa negara saja," tegasnya.

 

 

 


Penulis : Indra

Editor : Irwen