Jakarta - Indonesia AirAsia mendukung rencana pemerintah menjadikan Bandara Internasional Kertajati sebagai gerbang utama konektivitas penerbangan untuk kawasan Bandung Raya seperti Kota Bandung, Cimahi, Sumedang dan kawasan Ciayumajakuning diantaranya, Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan.

“Kami bangga menjadi bagian dalam rencana pemerintah memajukan konektivitas penerbangan dan mendukung pertumbuhan sektor pariwisata tanah air," kata Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine Sinaga dalam keterangannya, Rabu.

Veranita menambahkan perseroan konsisten dalam menyediakan layanan penerbangan terbaik untuk memudahkan perjalanan serta memberikan manfaat nilai tambah bagi masyarakat.

Menurut Veranita, sejak awal beroperasi, perseroan telah menempatkan Jawa Barat sebagai salah satu destinasi wajib kunjung bagi para pelaku perjalanan udara di kawasan Asean.

“Dengan peningkatan layanan penerbangan melalui Bandara Internasional Kertajati, diharapkan mempersingkat jarak antara Indonesia dan Asean serta memberikan kesempatan bagi semua orang untuk bisa melakukan penerbangan," ujarnya.

Lebih lanjut, AirAsia dapat berkontribusi dalam menciptakan lebih banyak lagi peluang ekonomi dan lapangan kerja baru untuk penduduk dan masyarakat setempat.

Adapun dukungan nyata perusahaan terhadap pengembangan Bandara Internasional Kertajati telah dimulai sejak 17 Mei 2023 lalu.

Menjadi maskapai penerbangan bertarif hemat pertama yang menghubungkan rute internasional ke Kuala Lumpur (KUL) dari Kertajati (KJT), AirAsia sukses mencatat tingkat keterisian pesawat mencapai 70 persen pada penerbangan perdananya.

“Angka ini cukup besar dan membuktikan animo positif yang tinggi dari masyarakat,” kata dia.

Menurut Veranita, perseroan menjadi maskapai pertama yang melayani rute Denpasar dari Bandara Internasional Kertajati pada akhir bulan ini dan menjadi komitmen dalam mendukung pemerintah memajukan konektivitas udara dari bandara tersebut.