Indofood dukung ketahanan pangan pada ajang WEF
Jakarta – Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), Axton Salim dukung ketahanan pangan pada ajang Forum Ekonomi Dunia atau World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss.
“Ketahanan pangan merupakan tantangan utama di negara-negara berkembang seperti Indonesia, di mana akses terhadap makanan yang cukup dan berkualitas masih sulit. Keterjangkauan adalah kuncinya,” kata Axton dalam keterangannya pada akhitr pekan.
Dia menambahkan, penting sekali untuk terus berinovasi dalam memproduksi pangan tanpa membebani biaya pada konsumen.
“Sebagai perusahaan total food solutions yang beroperasi di seluruh tahapan proses produksi makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir di pasar, kami terus mengatasi celah dan tantangan sepanjang sistem pangan,” paparnya.
Lebih lanjut, perseroan juga mengimplementasikan inisiatif low-carbon pada seluruh value chain, dari hulu ke hilir. Di hulu, grup agribisnis Indofood telah menerapkan praktik agrikultur yang berkelanjutan guna mendukung target pemerintah Indonesia untuk mencapai Net Sink dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan di tahun 2030 melalui zero deforestation and degradation of HCV, zero new planting pada lahan gambut, zero burning untuk pembukaan lahan dan penanaman kembali, serta melestarikan sekitar 25.000 hektar area kawasan bernilai konservasi tinggi.
“84 persen pupuk yang digunakan perseroan adalah pupuk organik. Di tingkat agribisnis yang lebih kecil, kesejahteraan petani harus diutamakan, seperti yang telah kami lakukan dengan petani kentang di Indonesia,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, perseroanjuga menyediakan bibit yang baik, mengedukasi para petani untuk mengimplementasikan praktik pertanian yang baik.
“Dengan begitu produktivitasnya meningkat, meminimalkan penggunaan pupuk, dan saya rasa ini dapat meningkatkan ekonomi petani,” tuturnya.
Penulis : Indra
Editor : Irwen