Indocement Tegaskan Komitmennya dalam Pembangunan Hijau


Jakarta - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) terus memperkuat komitmen keberlanjutannya dengan terus berinvestasi dan mengembangkan produk-produk yang ramah lingkungan sejalan dengan Indocement New Purpose yaitu Material to Build Our Future.

Direktur Utama Indocement Christian Kartawijaya mengatakan selama 47 tahun perseroan telah melewati beragam fase di Indonesia dan terus tumbuh menjadi salah satu perusahaan semen terkemuka di Indonesia.

“Indocement merupakan pelopor MASTER-TECH di bidang industri semen yang menerapkan teknologi pabrikan semen terkini, bahkan kita salah satu perusahaan semen pertama di Indonesia yang mulai menerapkan Industri 4.0 sehingga dapat menghasilkan produk semen bermutu tinggi, kokoh dan ramah lingkungan,” dalam keterangannya dikutip di Jakarta, Jumat (5/8).
 
Menurut Christian, perseroan terus berupaya untuk terus menurunkan emisi gas rumah kaca (GKR) Scope 1.

Pada 2021, emisi GKR yang dihasilkan turun menjadi 606 kg CO2/ton semen ekuivalen turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 623 kg CO2/ton semen ekuivalen.

"Kami juga memiliki target, pada 2025 perseroan akan menggunakan 25% bahan bakar alternatif,” terangnya.

Selain kerjasama untuk menerima RDF dari TPST Nambo, perseroan juga telah menjajaki bekerja sama untuk menerima RDF dari Tempat Pengolahan Sampah Terpadu lainnya.

Christian menambahkan sejak 2021, Indocement juga terus mendorong penggunaan “semen hijau” di Indonesia, salah satunya melalui produk Semen Hidraulis yang proses produksinya menggunakan kadar klinker yang lebih rendah dibanding OPC sehingga mampu mengurangi penggunaan batu bara dan jumlah CO2 yang jauh lebih rendah, sesuai dengan pasar yang semakin peduli terhadap lingkungan.

Selama lima tahun ini, Indocement juga telah menginvestasikan lebih dari Rp1 triliun untuk investasi keberlanjutan.

"Sebagai pelopor di sektor industri semen yang sudah menerapkan Sistem Informasi Pemantauan Emisi Industri Kontinyu (SISPEK), Indocement juga secara rutin melakukan evaluasi peta jalan strategi perubahan iklim untuk memastikan penurunan emisi sesuai dengan target," tuturnya.

Berbagai komitmen tersebut berhasil mengantarkan Indocement meraih sejumlah penghargaan hijau antara lain, di penghujung tahun 2021 berhasil mendapatkan hattrick penghargaan PROPER Hijau dari KLHK untuk ketiga kompleks pabriknya yaitu: Kompleks Pabrik Citeureup, Kompleks Pabrik Cirebon, dan Kompleks Pabrik Tarjun.

Keseriusan Indocement terhadap lingkungan tercermin dari dibentuknya Komite Environmental, Socialand Governance (Komite ESG) pada tahun 2021.

Komite ini akan membantu Direksi dalam menjalankan komitmen terhadap lingkungan, kesehatan dan keselamatan, tanggung jawab sosial perusahaan, tata kelola perusahaan serta program-program keberlanjutan yang relevan dengan perseroan.


Penulis : Irwen