Indocement selesaikan proses akuisisi Semen Grobogan


Jakarta - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dan PT Dian Abadi Perkasa, salah satu entitas anak yang seluruh sahamnya dimiliki oleh perseroan, telah menyelesaikan pengambilalihan seluruh saham Semen Grobogan.

Direktur Utama Indocement Christian Kartawijaya mengatakan bahwa transaksi ini didanai sepenuhnya oleh kas internal perusahaan.

"Akuisisi ini merupakan langkah penting dalam rencana memperkuat "footprint" lokasi pabrik dan terminal semen, sehingga perseoan mampu meningkatkan efisiensi biaya logistik dan distribusi semen serta mempertahankan pangsa pasarnya khususnya di Jawa Tengah," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Ditambahkan, akuisisi ini juga merupakah langkah penting memperkuat posisi Indocement di Jawa Tengah setelah mengambil alih operasional Pabrik Semen Bosowa di Maros, Sulawesi Selatan dengan perjanjian sewa-pakai aset untuk memperkuat pasokan pasar di Indonesia bagian timur dan juga unit penggilingan semen di Banyuwangi untuk memperkuat pasar di Jawa Timur dan Bali, sehingga dapat memberikan gambaran dari roadmap jangka panjang perseroan menjadikan pendistribusian Semen Tiga Roda yang lebih kokoh dan terpercaya bagi para pelanggan di seluruh Indonesia.

Adapun, penandatanganan akta-akta jual beli saham (sale and purchase deeds) sehubungan pengambilalihan sejumlah 345.860 lembar saham atau 100 persen kepemilikan saham di PT Semen Grobogan dilakukan pada 30 November 2023.

"Pengambilalihan ini bukan merupakan transaksi material dan transaksi afiliasi dan/atau transaksi benturan kepentingan bagi Indocement," jelasnya.

Lebih lanjut, pengambilalihan tersebut tidak memiliki dampak material secara negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha Indocement.

Semen Grobogan merupakan pabrik semen yang berlokasi di Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, yang memiliki kapasitas produksi 1,8 juta ton clinker per tahun dan 2,9 juta ton semen per tahun (naik dari kapasitas saat ini sebesar 2,5 juta ton yang akan terjadi secara bertahap setelah pengambil-alihan terjadi).

Semen Grobogan telah memulai produksi komersial pada Januari 2022 dan memiliki persediaan bahan baku lebih dari 50 tahun.

Christian menambahkan akuisisi ini merupakan gambaran kepercayaan yang tinggi dari pemegang saham utama, karena Heidelberg Materials AG sebagai pemain semen dunia untuk memperkuat investasi di Indonesia dengan mempertimbangkan beragam rencana proyek infrastruktur pemerintah dan pengembangan pembangunan sektor properti dan komersial di tahun-tahun mendatang.

Demikian pula Heidelberg Materials AG percaya bahwa berbagai sinergi bukan hanya dari segi logistik, tapi juga pemakaian bahan bakar alternatif, dan produksi semen ramah lingkungan serta transfer pengetahuan terkini dari segi teknikal dan sustainability akan memberikan biaya produksi yang jauh lebih efisien di kemudian hari.

 


Penulis : Irwen