Indocement Bukukan Volume Penjualan Domestik 18 Juta Ton di 2021
Jakarta - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) sepanjang 2021 membukukan volume penjualan domestik (semen dan klinker) secara keseluruhan sebesar 18 juta ton, meningkat sekitar 5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur dan Corporate Secretary Antonius Marcos mengatakan volume penjualan domestik untuk produk semen saja (tanpa klinker) tercatat sebesar 16,6 juta ton, lebih tinggi 2,2% dari volume tahun 2020.
"Pangsa pasar domestik perseroan pada tahun 2021 adalah sebesar 25,4%," katanya di Jakarta, Jumat (25/3).
Adapun penjualan ekspor melonjak 122% dari 181 ribu ton menjadi 202 ribu ton pada tahun 2021 yang sebagian besar adalah produk klinker karena Kompleks Pabrik Tarjun telah beroperasi penuh.
Seiring volume penjualan, pendapatan bersih tumbuh 4,1% menjadi Rp14,77 triliun dari tahun 2020 sebesar Rp14,184 triliun.
Meski mengalami peningkatan pendapatan, laba tahun berjalan perseroan turun 1,0% dari Rp1,80 triliun menjadi Rp1,78 triliun pada tahun 2021.
Di sisi lain, beban pokok pendapatan pada tahun 2021 meningkat 6,3% dari Rp9,07 triliun menjadi Rp9,64 triliun karena peningkatan volume penjualan dan tingginya biaya energi, terutama dari harga batubara.
Namun, untuk menekan biaya, perseroan telah meningkatkan tingkat konsumsi bahan bakar alternatif dari 9,3% pada tahun 2020 menjadi 12,2% pada tahun 2021, termasuk peningkatan penggunaan batu bara low calorific value (LCV) dari 80% menjadi 88%.
Akibatnya, margin laba bruto turun menjadi 34,7% pada tahun 2021 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 36,1%, namun secara jumlah meningkat dari Rp5,11 triliun menjadi Rp5,12 triliun.
Penulis : Irwen