Indocement Bukukan Laba Tahun Berjalan Rp1,84 Triliun di 2022


Jakarta - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) sepanjang 2022 membukukan laba tahun berjalan mencapai Rp1,84 triliun atau meningkat 3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,78 triliun.

"Seiring laba pendapatan bersih tumbuh 10,5% menjadi Rp16,32 triliun dari Rp14,77 triliun di tahun 2021 yang disebabkan oleh kenaikan harga jual di sepanjang tahun 2022," kata Direktur Utama PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Christian Kartawijaya di Jakarta, Kamis (30/3).

Meski demikian, beban pokok pendapatan pada 2022 meningkat 16 dari Rp9,64 triliun menjadi Rp11,18 triliun karena kenaikan biaya energi, terutama dari harga batu bara, di pertengahan tahun pertama, sehingga mengurangi margin laba bruto menjadi 31,5% di 2022 dari 34,7% di 2021.

Christian menambahkan pada semester ke II tahun 2022, perseroan baru berhasil mendapatkan batu bara DMO sebesar 60% dari total kebutuhan batu baranya.

Untuk mengurangi penggunaan batu bara dan dampak harga batu bara yang tinggi, perseroan terus meningkatkan pemakaian konsumsi bahan bakar alternatif dari 12,2% pada tahun 2021 menjadi 18,1% pada tahun 2022, termasuk peningkatan penggunaan batu bara berkalori rendah (LCV) dari 88% menjadi 92%.

Adapun peningkatan beban usaha sebesar 3,6% dari Rp3,21 triliun menjadi Rp3,33 triliun disebabkan oleh kenaikan biaya logistik dan aksi korporasi pada tahun 2022.

Peningkatan beban operasi lain bersih sebesar 155,7% dari Rp163,3 miliar menjadi Rp417,6 miliar pada 2022 disebabkan oleh keuntungan valuta asing, klaim asuransi, penjualan barang bekas, dan penyelesaian beberapa proyek.

Akibatnya pada 2022, margin laba usaha turun dari 14% menjadi 13,6% dan Margin EBITDA berkurang dari 22,5% menjadi 21,2%.

"Meski demikian, dengan posisi neraca keuangan yang kuat dan tanpa utang pada bank, Indocement siap menghadapi tantangan ekonomi yang sedang berlangsung termasuk kelebihan pasokan kapasitas industri semen dan siap berpartisipasi pada peluang yang membawa sinergi baik di masa depan," ujarnya.


Penulis : Irwen