Ikut Emba Run Malang 10K, Jangan Pulang Dulu! Ini 5 Rekomendasi Wisata Malang yang Wajib Dikunjungi


Malang, Indonesia, (ANTARA/PRNewswire)- Saat ini, trend event lari sangat diminati oleh masyarakat Indonesia. Terbukti dengan banyaknya peminat event lari yang telah terselenggara di berbagai daerah. Tidak hanya pelari profesional, bahkan kawula muda dan keluarga yang membawa serta anak-anak pun turut berpartisipasi dalam event tersebut.

Ikut Emba Run Malang 10K, Jangan Pulang Dulu! Ini 5 Rekomendasi Wisata Malang yang Wajib Dikunjungi

Ikut Emba Run Malang 10K, Jangan Pulang Dulu! Ini 5 Rekomendasi Wisata Malang yang Wajib Dikunjungi

Nah, di awal tahun 2025 nanti ada salah satu event lari bertaraf nasional yang akan digelar di Indonesia. Bertempat di kota Malang, Emba Run Malang 10 K ini adalah event yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah sebagai salah satu upaya untuk membangun reputasi kota Malang sebagai sport tourism.

Bertajuk The Art of Running, tujuan lain dari event yang juga didukung Kementerian Pariwisata Republik Indonesia ini adalah untuk mempromosikan pesona keindahan alam kota Malang. Selain itu, melalui event ini peserta juga akan mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan dengan keunikan budaya serta kuliner khas daerah kota Malang yang menggugah selera.

Terdapat dua kategori lomba pada Emba Run Malang 10K yaitu 5K dan 10K. Biaya pendaftaran untuk masing-masing kategori yaitu: Rp. 275.000 untuk kategori 5K dan Rp. 375.000 untuk kategori 10K.

Bersiaplah untuk berlari sambil menikmati keindahan kota Malang. Rute yang dipilih nantinya akan melewati berbagai arsitektur-arsitektur bersejarah hingga tourism spot lainnya yang akan membuat takjub.

Setelah mengikuti event lari, tidak ada salahnya untuk mampir ke destinasi wisata yang ada di kota Malang. Kira-kira destinasi wisata mana saja yang menarik untuk dikunjungi ya? Cek rekomendasi wisata berikut, yuk!

1. Alun-Alun Tugu Malang

Garis start berada tepat di Alun-Alun Tugu Malang. Sembari menunggu flag off, para pelari bisa berswafoto dengan latar belakang Tugu Malang yang iconic di kota ini. Monumen ini adalah salah satu simbol landmark kota Malang, Jawa Timur.  Lokasinya sangat dekat dengan Balai kota Malang dan Stasiun Baru Kota Malang.

Pada awalnya, Alun-Alun Tugu Malang dibangun sebagai simbol kekuasaan kolonial Belanda. Monumen bersejarah ini dikenal juga dengan JP Coen Plein, sebagai bentuk penghormatan kepada Gubernur Jenderal VOC Jan Pieterzoon Coen. 

Alun-alun ini berbentuk seperti taman yang melingkar dengan tugu di bagian tengahnya. Saat ini, Alun-Alun Tugu Malang menjadi tempat favorit wisatawan jika berkunjung ke kota Malang. Udara yang sejuk dan asri membuat para wisatawan betah berlama-lama di Alun-Alun Tugu Malang. Mereka bisa berswafoto dengan latar belakang Tugu Malang, gedung Balai Kota Malang dan juga kolam yang indah.

Pengunjung juga bisa mencoba berbagai jenis kuliner khas Malang yang ada di sekitar Alun-Alun Tugu Malang. Beberapa rekomendasi tempat kuliner yang bisa dicicipi yaitu Toko Oen, Cwie Mie Depok Hok Lay dan Rawon Nguling.

2. Kampung Warna Warni Jodipan

Sumber: (Instagram (@kampung_warna_warni)

Awalnya tempat ini hanya kampung biasa yang terletak di tepi Sungai Brantas dan bahkan tidak terawat. Lalu diubah menjadi destinasi wisata dengan konsep kampung penuh warna oleh sebuah yayasan yang bernama Yayasan Kusma Husada.

Kini setelah disulap menjadi kampung warna-warni, wisatawan akan merasakan pengalaman seolah-olah berada di negeri dongeng. Mural dilukis pada dinding-dinding bangunan untuk menarik perhatian. Banyak spot foto di kampung yang berlokasi di Ir. H. Juanda, Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang ini. Salah satunya adalah jembatan kecil dengan hiasan lampu kelap-kelip dan berwarna warni yang disebut The Love Bridge. Selain itu juga ada The Rainbow Steps, yaitu tangga warna-warni yang menjadi spot favorit para wisatawan jika berkunjung ke kampung tersebut.

3. Malang Night Paradise

Bagaimana jika ingin berwisata tetapi hanya punya waktu luang saat petang? Jangan khawatir! Kota Malang memiliki salah satu destinasi wisata yang justru menawarkan keindahannya pada saat malam yaitu Malang Night Paradise. Yap! Tempat  Destinasi wisata yang dibuka pada 2017 lalu ini menggabungkan konsep edukasi, seni dan teknologi sehingga memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Malang Night Paradise juga menawarkan berbagai macam wahana wisata dengan tema yang berbeda. Beberapa diantaranya adalah Taman Dinosaurus, Taman Lampion, Magic Journey hingga Twister dan Robotic. Wisatawan akan merasakan pengalaman yang unik dan berbeda di setiap wahana. Misalnya Taman Lampion, di dalamnya terdapat banyak desain lampion yang unik dan estetik. Agar tidak penasaran, langsung saja kunjungi Malang Night Paradise yang buka setiap hari dari pukul 17.45 sampai 23.00 WIB.

4. Wisata Paralayang Batu

Khusus untuk penggemar olahraga extreme, ada salah satu rekomendasi sport tourism yang memacu adrenalin yaitu wisata paralayang. Destinasi wisata ini terletak di Jalan Arumadulu No. 20, Songgokerto, Kota Batu, Malang. Bagi pemula yang ingin mencoba, tenang saja karena ada pemandu yang akan menemani saat meluncur. Rasakan sensasi terbang di udara dan dengan pemandangan alam yang menakjubkan!

5. Sumber Maron

Rekomendasi berikutnya adalah wisata pemandian Sumber Maron yang terletak di Desa Karangsuka, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. Menawarkan kesegaran dari sumber mata air alami, tempat ini cocok untuk melepas penat setelah berlari jarak jauh. Wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan air terjun setinggi 6 meter yang mengalir dari dinding batuan alami.

Salah satu kegiatan seru yang bisa dilakukan oleh wisatawan adalah menjajal river tubing. Aktivitas ini dilakukan dengan cara duduk di atas ban dalam yang besar kemudian mengapung mengikuti aliran sungai dengan arus yang tenang atau sedang.

Agar tidak ketinggalan informasi seputar event, rekomendasi wisata seru dan fakta menarik di dalamnya, ayo cek di website event.indonesia.travel atau follow akun Instagram @winner.wonderfulevents, ya!

Mau liburan? Ya #DiIndonesiaAja supaya lebih mengenal ragam budaya serta mendukung peningkatan ekonomi di Indonesia.

SOURCE Kementerian Pariwisata Republik Indonesia


Penulis : Adityawarman