IKN Pindah, Hipmi Harap Ekonomi Jakarta Tetap Tumbuh
Jakarta - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jakarta Raya berharap perekonomian di wilayah Jakarta tetap tumbuh meski Ibu Kota Negara (IKN) pindah ke Kalimantan Timur (Kaltim).
“Pemindahan Ibu Kota Negara sudah banyak terjadi di beberapa negara seperti Malaysia dan Amerika Serikat, sehingga Panitia Khusus (Pansus) Jakarta perpindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan dapat melakukan studi banding ke negara tersebut dalam membuat Jakarta menjadi pusat kota bisnis. Jika bicara data, kurang lebih ada 10 juta warga Jakarta, dan lebih dari 1 juta merupakan pelaku usaha yang didominasi UMKM, kami tidak ingin nilai perputaran ekonomi berkurang, justru harus meningkat,” kata Ketua Hipmi Jaya Sona Maesana di Jakarta, Selasa (28/6).
Untuk mencapai tersebut, Hipmi Jaya bersama Kadin DKI Jakarta membuat diskusi untuk menyerap aspirasi kalangan pengusaha dan hasilnya nanti sebagai masukan kepada pemerintah maupun Pansus DPRD DKI Jakarta.
"Kami Hipmi Jaya yang merupakan pengusaha muda harus siap dan harus bisa menangkap peluang yang ada nanti. Setiap kejadian ada peluang, pengusaha harus sigap saat Jakarta jadi kota bisnis atau ekonomi," paparnya.
Sedangkan Ketua Kadin DKI Jakarta Diana Dewi mengungkapkan, saat ini Jakarta jika dibandingkan provinsi lainnya lebih maju, terutama dari pembangunan infrastruktur.
“Ketika nantinya Ibu Kota Negara pindah ke Kalimantan Timur, maka pengusaha yang ada tetap dapat bertumbuh dan roda ekonomi dapat melaju secara baik. "Kita tidak boleh pesimis, tapi harus optimis dan hasil diskusi ini akan jadi bahan yang dapat direalisasikan oleh Pansus," ujarnya.
Lebih lanjut, salah satu yang akan menjadi masukan pengusaha ke Pansus terkait aset-aset yang ditinggalkan ketika Ibu Kota Negara resmi ke Kalimantan Timur.
"Jangan sampai terbengkalai nanti aset yang ada. Sehingga teman-teman swasta harus diikutsertakan dalam pengambilan keputusan agar aset yang pemiliknya pindah ke sana jangan sampai mangkrak," tegasnya.
Penulis : Indra
Editor : Irwen