IHSG Rebound Ikuti Penguatan Bursa Asia


 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi, bergerak naik mengikuti penguatan mayoritas bursa saham di kawasan Asia.

IHSG dibuka menguat 2,22 poin (0,04%) ke posisi 5.836,08. Sementara indeks saham unggulan LQ45 naik 0,91 poin (0,1%) menjadi 870,4.

"Minim sentimen, namun IHSG diperkirakan dapat rebound setelah terkoreksi dalam dan investor memanfaatkan buy on weakness," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.

Adapun bursa AS semalam ditutup melemah. Kekhawatiran akan meningkatnya inflasi dan kenaikan kasus infeksi COVID-19 di beberapa negara menjadi sentimen yang mempengaruhi pergerakan pasar.

Sementara imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun cenderung stabil pada level 1,64 persen dibandingkan 1,63 persen pada akhir pekan lalu.

Beberapa sentimen yang dapat diperhatikan diantaranya pergerakan harga komoditas yang menguat seperti minyak, nikel, dan timah, namun batu bara dan minyak sawit mentah atau CPO melemah.

Dari Asia, lockdown atau PSBB ketat kembali diterapkan di beberapa negara seperti Singapura, Malaysia dan Taiwan akibat peningkatan kasus infeksi COVID-19.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 626,2 poin atau 2,25 persen ke 28.451, indeks Hang Seng naik 368,2 poin atau 1,31 persen ke 28.562,3, dan indeks Straits Times meningkat 41,07 poin atau 1,33 persen ke 3.119,38. (ANT)

 


Editor : Irwen