Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan Kamis (10/6) bergerak menguat mengikuti kenaikan bursa saham regional Asia.

IHSG dibuka naik 18,45 poin (0,31%) ke posisi 6.065,93. Sementara indeks saham unggulan LQ45 menguat 3,46 poin (0,38%) menjadi 902,37.

Kepala Riset Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan dalam kajiannya di Jakarta, Kamis, mengatakan, IHSG dibayangi oleh koreksi mayoritas indeks di Amerika Serikat dan Eropa pada perdagangan Rabu (9/6) kemarin.

"Di samping itu, data-data terbaru China mengindikasikan bahwa aktivitas ekonomi saat ini tidak setinggi perkiraan. Oleh sebab itu, IHSG diperkirakan masih cenderung bergerak dalam minor bearish reversal trend. Pelaku pasar masih perlu memperhatikan gap di rentang 5.950-6.000," katanya.

Di sisi lain, penguatan harga saham-saham bank yang mendorong teknikal rebound IHSG pada perdagangan Rabu (9/6), berpotensi kembali menjadi penopang IHSG di perdagangan hari ini.

Indikasi akselerasi pemulihan ekonomi, terutama dari sisi konsumsi masyarakat menjadi katalis positif bagi saham-saham perbankan.

Indikasi terbaru ditunjukkan oleh kenaikan indeks keyakinan konsumen Indonesia ke level 104,4 pada Mei 2021 dari 101,5 pada April 2021.

Data tersebut memperkuat keyakinan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa di atas 7% (yoy) pada kuartal II 2021. Untuk memperkuat indikasi tersebut, pelaku pasar mengantisipasi data penjualan ritel Indonesia pada April 2021.

Dari eksternal, pelaku pasar menantikan data inflasi AS pada Mei 2021 dan hasil pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal atau FOMC pada 16 Juni 2021 mendatang. (ANT)