Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, Rabu (4/9), bergerak turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

IHSG dibuka melemah 15,00 poin atau 0,54 persen ke posisi 7,577,10. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 7,86 poin atau 0,83 persen ke posisi 934,41.

"IHSG hari ini diprediksi bergerak melemah dalam range 7.500 sampai 7.650," kata Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih.

Dari dalam negeri, pemerintah telah melaksanakan lelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN), di antaranya seri SPN03241204 (new issuance), SPN12250904 (new issuance), FR0104 (reopening), FR0103 (reopening), FR0098 (reopening), FR0097 (reopening), dan FR0102 (reopening).

Adapun, jumlah penawaran yang masuk mencapai Rp45,48 triliun, sedangkan total yang dimenangkan sebesar Rp22 triliun.

Dari mancanegara, tingkat inflasi tahunan Korea Selatan pada Agustus 2024 tercatat 2 persen atau lebih lambat dari bulan sebelumnya sebesar 2,6 persen, sekaligus merupakan yang terendah sejak Maret 2021.

Angka inflasi tersebut juga telah mencapai target Bank Sentral Korea (BoK) untuk tahun 2024.

Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street terkoreksi dalam setelah libur nasional pada awal pekan. Indeks Nasdaq turun 577,33 poin atau 3,26 persen ke level 17.137, mengikuti turunnya saham Nvidia sebesar 9,5 persen dan intel sebesar 8,8 persen.

Adapun, salah satu pemicunya, pelaku pasar merespon negatif data indeks PMI manufaktur AS yang terkontraksi semakin dalam ke level 47,9 pada Agustus 2024, setelah bulan sebelumnya tercatat 49,6, yang mana jumlah pesanan baru dan output produksi mengalami penyusutan.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 1.252,90 poin atau 3,24 persen ke 37.433,39, indeks Hang Seng melemah 263,91 poin atau 1,50 persen ke 17.387,58, indeks Shanghai melemah 15,00 poin atau 0,54 ke 2.787,97, dan indeks Straits Times melemah 55,42 poin atau 1,59 ke 3.424,91.