IHSG ditutup melemah di tengah penguatan mayoritas bursa kawasan Asia


Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup melemah di tengah penguatan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

IHSG ditutup melemah 30,69 poin atau 0,43 persen ke posisi 7.065,75. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 5,26 poin atau 0,63 persen ke posisi 830,49

“Investor juga mengantisipasi jalur pergerakan suku bunga di tahun 2025, khususnya pasca rilis data Inflasi Amerika Serikat (AS) terkini," sebut Tim Riset Phillips Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.

Personal Consumption Expenditure (PCE) Price Index, indikator yang di gunakan oleh bank sentral AS The Fed untuk mengukur inflasi, naik 2.4 persen year on year (yoy) pada November 2024, atau sedikit di bawah ekspektasi pasar.

Namun demikian, pelaku pasar masih ragu The Fed akan melonggarkan kebijakan moneter secara agresif pada tahun 2025.

Bursa berjangka memprediksi 91 persen peluang The Fed akan mempertahankan suku bunga acuan pada pertemuan kebijakan mereka pada Januari mendatang.

Dibuka menguat, IHSG bergerak ke teritori negatif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor menguat dengan sektor kesehatan naik paling tinggi yaitu sebesar 2,14 persen, diikuti oleh sektor energi dan sekto transportasi & logistik yang masing- masing naik sebesar 0,91 persen dan 0,58 persen.

Sementara itu, tujuh sektor menurun yaitu sektor teknologi turun sebesar 1,86 persen, diikuti oleh sektor barang konsumen non primer dan sektor barang konsumen primer yang masing- masing turun sebesar 0,97 persen dan 0,66 persen.

Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu AYLS, JAST, POLU, HADE, dan PGLI. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni BTEK, INPC, DPUM, SKBM dan LABA.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.013.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan 19,18 miliar lembar saham senilai Rp9,66 triliun. Sebanyak 292 saham naik, 322 saham menurun, dan 333 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei melemah 459,44 poin atau 1,19 persen ke 39.161,34, indeks Shanghai melemah 16,81 poin atau 0,50 persen ke 3.351,26, indeks Kuala Lumpur melemah 4,79 persen atau 0,30 poin ke posisi 1.596,20, indeks Straits Times menguat 32,40 poin atau 0,87 persen ke 3.752,33.

 

 

 

 


Editor : Dirgantara