Jakarta - Aksi beli selektif yang dilakukan pelaku pasar menjadi penopang penguatan Indeks Harga Saham Gabungan pada pembukaan perdagangan Rabu (26/1) menguat 1,65 poin di tengah kekhawatiran pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Kami memperkirakan IHSG akan melanjutkan pelemahannya pada hari ini disebabkan pergerakan indeks global dan kekhawatiran pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)," ungkap Riset PT Samuel Sekuritas di Jakarta.

Adapun pada pembukaan perdagangan Rabu ini, IHSG naik 1,65 poin (0,03%) ke posisi 6.569,82. Sedangkan indeks saham unggulan LQ45 menanjak 1,75 poin (0,19%) menjadi 941,09.

Untuk kondisi global, pasar saham AS pada perdagangan kemarin ditutup lebih rendah dengan indeks Dow Jones turun 0,19%, S&P 500 melemah 1,22% dan Nasdaq terkoreksi 2,28%. 

Indeks bergerak liar kemarin dimana indeks sempat turun dalam di awal sesi yang dipicu oleh kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga saat pertemuan The Fed dimulai dan dampak dari potensi invasi militer Rusia ke Ukraina. 

Sementara pagi ini pasar Asia dibuka mixed antara lain Kospi naik 0,35% dan Nikkei terkoreksi 0,26%.