IHSG berpotensi melemah


Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, Kamis (21/3), diproyeksi melemah.

“Rilis data perekonomian Indonesia tidak banyak mengubah gerak IHSG di rentang konsolidasi,” kata CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya.

William menambahkan, fluktuasi nilai tukar rupiah yang berdampak terhadap sejumlah emiten juga membebani laju indeks. Namun, arus deras capital inflow yang tercatat secara year to date (ytd) masuk ke dalam pasar modal Indonesia masih menjadi salah satu faktor penunjang kenaikan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.

“Diperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 7.272 dan resistance 7.357. Saham-saham yang dapat dicermati diantaranya, ASII, BMRI, BBNI, ICBP, BSDE, AKRA.

 


Penulis : Indra

Editor : Irwen