ZTE perkuat komitmen dalam percepat masa depan digital yang berkelanjutan untuk semua orang di UN Summit of the Future
- Vice President, ZTE, Summer Chen, memenuhi undangan dan menyampaikan presentasi di SDG Digital berjudul "A Digital Future for All" di Kantor Pusat PBB
- ZTE sangat berkomitmen mewujudkan konektivitas global dan transformasi digital yang bermanfaat, serta mempercepat pencapaian TPB PBB
New York, (ANTARA/PRNewswire)- ZTE Corporation (0763.HK / 000063.SZ), perusahaan terkemuka di dunia yang menyediakan solusi teknologi informasi dan komunikasi, baru saja mengumumkan, Summer Chen, Vice President, ZTE, memenuhi undangan berpartisipasi di SDG Digital, serta menyampaikan presentasi berjudul "A Digital Future for All" di Kantor Pusat PBB. Lewat presentasi ini, Chen membahas upaya global ZTE dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pelestarian keanekaragaman hayati. Menurutnya, ZTE sangat berkomitmen menghadirkan konektivitas global dan transformasi digital yang bermanfaat. Di sisi lain, ZTE juga aktif mempromosikan sejumlah inisiatif yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) PBB.
ZTE Vice President Summer Chen delivered a keynote speech at SDG Digital "A Digital Future for All"
"A Digital Future for All" adalah format digital dari Summit of the Future Action Days. Diadakan Office of the Special Envoy on Technology (OSET), International Telecommunication Union (ITU), serta United Nations Development Programme (UNDP), jalur digital telah menyatukan komitmen seluruh pemangku kepentingan untuk memanfaatkan inovasi, sains, dan data lewat cara-cara yang lebih inklusif, aman, dan berkelanjutan. Para pemangku kepentingan pun bertekad membangun visi bersama, yakni memanfaatkan teknologi digital demi mewujudkan masa depan yang lebih lestari, inklusif, dan bertanggung jawab.
Dalam presentasinya, Summer Chen menekankan, ZTE, berkolaborasi dengan Sanjiangyuan National Park, China Mobile Qinghai Branch, dan China Tower, menghadapi kondisi alam dan tantangan teknis yang ekstrem guna menghadirkan solusi telekomunikasi bagi Kekexili Nature Reserve. Solusi ini mencakup teknologi gelombang mikro berkapasitas besar, stasiun pemancar, serta jangkauan jaringan jarak jauh. Berkat inisiatif tersebut, stasiun pemancar 5G pertama berhasil dibangun di Zhuonai Lake Protection Station. Maka, proses kelahiran kijang Tibet dapat terpantau secara langsung, dan komunikasi petugas di cagar alam pun semakin lancar. Solusi ini juga membuka berbagai peluang baru untuk pelestarian alam, pemantauan ekologi, ekspedisi ilmiah, dan pengelolaan cagar alam secara inovatif.
The 5G base station has opened new possibilities for biodiversity protection in Kekexili
"ZTE aktif terlibat dalam inisiatif pelestarian keanekaragaman hayati di seluruh dunia," ujar Chen. "Di Austria, kami berkolaborasi dengan Drei Austria dan IoT40 dalam program 5G Bee-o-Meter yang meningkatkan daya tahan lebah di alam liar. Di provinsi Sichuan, Tiongkok, kami meluncurkan Panda's Coming, aplikasi 5G Messaging pertama di dunia untuk pelestarian panda, demi membantu konservasi habitat dan rutinitas kerja petugas penjaga hutan. Lebih lagi, sebagai salah satu perusahaan pertama yang meraih gelar 'ITU P2C Champions', ZTE mempromosikan transformasi digital dan konektivitas yang bermanfaat di negara-negara yang kurang berkembang (least developed country/LDC), negara-negara berkembang tanpa wilayah laut (landlocked developing country/LLDC), serta negara-negara kepulauan kecil yang berkembang (small island developing state/SIDS) untuk menutup kesenjangan digital di dunia."
ZTE Vice President Summer Chen took a photo with ITU Secretary-General Doreen Bogdan-Martin
Summer Chen juga mengikuti "SDG Digital GameChangers Award Ceremony" dan "SDG Digital Debrief Session: Moving the Mission Forward". Di kedua acara ini, dia membagikan inisiatif ZTE dalam memimpin transformasi digital di seluruh dunia. Salah satunya, kolaborasi ZTE dengan Orange Liberia yang berhasil merampungkan proyek jaringan pedesaan pertama, "Enhance Rural Area". Proyek ini membangun 128 Rural EcoSites di Liberia sebagai layanan jaringan berbiaya murah, mudah diimplementasikan, serta ramah lingkungan (memanfaatkan tenaga surya). Proyek "Enhance Rural Area" juga secara efektif mengatasi kendala konektivitas di wilayah pelosok yang sulit dijangkau jaringan konvensional. Hasilnya, lebih dari 580.000 pengguna jaringan pedesaan memperoleh layanan digital, finansial, dan energi yang lebih baik sehingga menjadi pondasi masa depan digital Liberia dan Afrika secara lebih luas.
Sebagai anggota United Nations Global Compact (UNGC) dan Global Electronics Sustainability Initiative (GeSI), ZTE selalu berkomitmen pada visi "Mewujudkan Konektivitas dan Kepercayaan di Setiap Lokasi". ZTE berupaya menutup kesenjangan digital di dunia dengan prinsip "Teknologi untuk Semua Orang", serta mendorong inovasi digital. Maka, ZTE berkontribusi terhadap momentum baru dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB.
NARAHUBUNG MEDIA:
ZTE Corporation
Communications
Surel: ZTE.press.release@zte.com.cn
Penulis : Adityawarman