Triwulan I, Laba Bersih Bank Mandiri Melonjak 70%


Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat lonjakan laba bersih sebesar 70% yoy menjadi Rp10 triliun pada kuartal I tahun ini dibandingkan periode serupa tahun sebelumnya.

“Kinerja bisnis yang baik tersebut terutama didorong oleh pertumbuhan kredit yang secara konsolidasi sebesar 8,93% yoy mencapai Rp1.072 triliun. Pertumbuhan kredit ini lebih tinggi dari industri yang sebesar 6,65% yoy,” kata Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan melalui siaran pers, Kamis (28/4).

Pertumbuhan kredit juga seras dengan penghimpunan dana pihak ketiga yang mencapai Rp1.269 triliun atau tumbuh 7,42% yoy. Pendapatan bunga bersih juga meningkat sekitar 17,1% yoy menjadi Rp20,48 triliun.

Berdasarkan rasio keuangannya, cost to income ratio turun 565 bps yoy mejadi 6,43%, rasio cost of credit juga menyusut 85 bps yoy menjaid 1,45%, rasio NOL coverage naik 3,084 bps yoy menjadi 266,4%, serta loan to risk berhasil ditekan sekitar 457 bps yoy menjadi 17,2%.

Dalam mendorong ekspansi kredit, rasio kredit bermasalah berada di level 2,66% atau turun 49 bps yoy.

“Capaian tersebut hasil dari eksekusi strategi secara disiplin dan pruden yang dimaksimalkan oleh perseroan dalam dua tahun terakhir. Berbagai inisiatif digital yang telah dilakuan juga turun memberikan dampak positif terhadap bisnis inti, termasuk memperluas akses Bank Mandiri ke pasar serta ekosistem digital,” urainya.

Sementara, total aset Bank Mandiri selama tiga bulan pertama tahun ini tercatat mencapai Rp1.734 triliun, tumbuh 9,47% yoy.


Editor : Widya