Trinasolar Terbitkan Laporan Keberlanjutan 2023, Paparkan Sejumlah Komitmen, Aksi, dan Pencapaian


Changzhou, Tiongkok, (ANTARA/PRNewswire)- Trina Solar Co., Ltd. (688599. SH), salah satu produsen smart PV dan solusi penyimpanan energi terbesar di dunia, baru saja menerbitkan Laporan Keberlanjutan 2023. Lewat laporan ini, Trinasolar memaparkan sejumlah pencapaian dan perkembangan seputar komitmennya untuk menjadi perusahaan yang lebih berkelanjutan. Dengan misi "Solar Energy for All", laporan edisi 2023 ini memuat informasi yang semakin lengkap tentang manajemen keberlanjutan dan kinerja Trinasolar dalam mencapai prioritas lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG). Seluruh upaya ini ditempuh Trinasolar sambil menciptakan nilai tambah jangka panjang bagi pemangku kepentingan dengan pertumbuhan bisnis yang luar biasa sepanjang tahun lalu.

"Setelah dunia terus bergerak menuju masa depan yang berkelanjutan, energi hijau dan inovasi lingkungan hidup telah menjadi dua motor penggerak yang mewujudkan masa depan. Di tengah tren global ini, Trinasolar memimpin revolusi energi global dengan inovasi teknologi dan strategi pembangunan berkelanjutan. Kami mengandalkan produk teknologi hijau guna mendorong pembangunan rendah karbon di dunia, serta berkolaborasi dengan mitra-mitra global untuk menciptakan sebuah dunia yang baru dan indah tanpa emisi karbon. Trinasolar telah menerapkan enam strategi utama, yakni 'inovasi, pencitraan merek, globalisasi, pengembangan platform, hak kekayaan intelektual, serta sinergi industri-keuangan'. Lewat strategi ini, Trinasolar memimpin perkembangan industri," seperti ditulis Chairman & CEO, Trinasolar, Gao Jifan, dalam laporan tersebut.

Sebagai salah satu pihak yang paling awal mempraktikkan manajemen pembangunan berkelanjutan di industri PV, Trinasolar telah mengembangkan struktur tata kelola dan manajemen dari jenjang atas-ke-bawah (top-down). Dalam beberapa tahun terakhir, Trinasolar semakin mengintegrasikan ESG dalam proses pengambilan keputusan dan kegiatan operasional sehari-hari. Dari visi dan misi Trinasolar, semakin banyak target inisiatif berkelanjutan yang telah disusun secara resmi—memperkuat basis tata kelola ESG—sebagai panduan strategi keberlanjutan mendatang.

Sejumlah poin penting dari laporan tersebut:

Mempertahankan investasi litbang (R&D) yang bernilai besar demi menghasilkan inovasi cepat dan bermutu. Menurut laporan ini, Trinasolar terus mempercepat inovasi teknologi. Pada 2023, investasi litbang Trinasolar mencapai US$ 785 juta. Didukung teknologi carrier enhanced sintering dan edge passivation, Panel Surya tipe-N Vertex mampu mencapai daya maksimum sebesar 720,53W dengan efisiensi 23,2%. Kinerja ini pun telah disertifikasi lembaga pihak ketiga.

Jejak karbon produk telah menurun drastis dibandingkan titik acuan (baseline). Trinasolar telah berkomitmen menjaga emisi karbon dan menerapkan target pemenuhan standar lingkungan hidup secara ketat. Pada 2023, intensitas emisi GRK dari sel surya Trinasolar berkurang menjadi 27,66 tCO2e/MW, atau menurun 43% dari titik acuan (baseline) pada 2020. Sementara, intensitas emisi GRK panel surya Trinasolar tercatat 9,30 tCO2e/MW, menurun 61% dari titik acuan pada 2020. Dengan demikian, intensitas emisi GRK dari panel surya Trinasolar (tCO2e/MW) telah mencapai, bahkan melampaui target yang telah ditetapkan secara lebih dini.

Sertifikat pabrik nol karbon pertama telah diterbitkan di industri PV. Pada April 2023, Yiwu Technology berhasil meraih sertifikat Pabrik Nol-Karbon (Tipe 1) dari Ti Testing and Certification Group pada 2022. Maka, Yiwu Technology kini memiliki Pabrik Nol Karbon pertama yang telah disertifikasi lembaga terkemuka di industri PV. Sebagai pabrik nol karbon pertama, Pabrik Yiwu Technology milik Trinasolar telah membangun rantai pasok nol karbon dan ramah lingkungan dalam seluruh aspek, mulai dari desain produk, manajemen jejak karbon, manajemen energi, modifikasi peralatan, serta memperbarui proses kerja menjadi optimalisasi sistem manajemen pintar dan digital.

Sejumlah produk Trinasolar pun telah meraih sertifikat internasional. Seluruh panel surya Trinasolar, termasuk Vertex, Vertex N, dan Vertex S+ kini memiliki sertifikat jejak karbon dari sejumlah lembaga internasional. Panel surya seri Vertex dan Vertex N buatan Trinasolar pun meraih Sertifikat Deklarasi Produk Lingkungan Hidup (Environmental Product Declaration), sertifikat EPD di Italia, serta Jejak Karbon Produk. Lebih lagi, panel surya Vertex Trinasolar memperoleh Sertifikat Life Cycle Assessment (LCA) dan Jejak Karbon dari TÜV Rheinland.

Selalu berupaya membangun komunitas yang lebih baik dengan terus mempromosikan prinsip keberagaman, kesetaraan, dan inklusi. Sebagai perusahaan internasional, jangkauan bisnis Trinasolar merambah banyak negara dan wilayah. Trinasolar juga didukung karyawan dengan latar belakang yang berbeda-beda. Maka, Trinasolar berkomitmen bekerja sama dengan semua pihak guna membangun komunitas yang lebih baik dan menghasilkan manfaat yang saling menguntungkan, serta menciptakan masa depan yang lebih cerah. Pada akhir 2023, porsi karyawan perempuan Trinasolar mencapai 26,06%, sedangkan jumlah total karyawan asing mencapai 3.429 orang dan jumlah karyawan dari etnis minoritas tercatat sebanyak 1.875 orang.

Menjunjung praktik bisnis berstandar tertinggi dengan tata kelola efektif. Trinasolar mengutamakan prinsip pemenuhan regulasi, serta menjamin legitimasi dan transparansi kegiatan bisnis. Trinasolar juga mempererat interaksi dan kerja sama di antara pemangku kepentingan untuk meningkatkan tanggung jawab sosial dan reputasi perusahaan. Trinasolar bahkan telah memperoleh sertifikat internasional ISO 37301:2021 mengenai pemenuhan regulasi (compliance management) dari British Standards Institution. Lewat pencapaian ini, Trinasolar terbukti mampu memenuhi standar pemenuhan regulasi yang telah ditetapkan mitra-mitra bisnis global.

Pada tahun buku 2023, Trinasolar sukses meraih beberapa penghargaan dan pengakuan atas kinerja yang luar biasa dari sisi ESG dan inisiatif keberlanjutan, termasuk "Forbes China Top 50 Innovative Enterprises 2023", "Bloomberg Green ESG 50 2023", "Decarbonisation Leader" dari European Union Chamber of Commerce in China, dan lain-lain. Lebih lagi, Trinasolar juga telah bergabung dengan United Nations Global Compact (UNGC) yang berkomitmen terhadap standar inisiatif keberlanjutan yang lebih berskala internasional dan lebih ketat.

"Ke depan, Trinasolar selalu mengingat cita-cita pendirian perusahaan, serta menjalankan misi 'Solar Energy for All'. Kami akan bekerja keras untuk menjadi pemimpin global pada segmen tenaga surya pintar dan solusi penyimpanan energi. Di sisi lain, kami juga akan selalu bekerja sama memfasilitasi dan mengupayakan pembangunan bermutu tinggi di industri fotovoltaik sekaligus berkontribusi pada masa depan yang rendah karbon, berefisiensi tinggi, serta berkelanjutan."

Laporan Keberlanjutan 2023 adalah kewajiban sebuah perusahaan untuk menyampaikan keterbukaan informasi (reporting disclosure) menurut standar Global Reporting Initiative (GRI) 2021, serta kerangka pelaporan Task Force on Climate-Related Financial Disclosures (TCFD). Informasi lebih lanjut tentang ESG Trinasolar: https://www.trinasolar.com/en-glb/our-company/sustainability.


Penulis : Adityawarman