PT Transcoal Pacific Tbk pada tahun ini memproyeksikan pendapatan usaha sebesar Rp2,1 triliun dan laba tahun berjalan mencapai Rp200 miliar.

Berdasarkan laporan tahunan Transcoal 2020 yang dirilis Rabu (16/6), target tersebut masing-masing bertumbuh sekitar 25-30% dan 70-120% dari realisasi tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp1,67 triliun dan Rp57,73 triliun.

Adapun, target pendapatan usaha dan laba tahun berjalan pada 2020 sekitar Rp2,00 triliun dan Rp109 miliar.

Sementara, jumlah aset ditargetkan sebesar Rp3,34 triliun pada tahun ini, yang terdiri dari liabilitas dan ekuitas masing-masing Rp1,59 triliun dan Rp1,75 triliun.

Di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan penjuru negara, Transcoal berkomitmen untuk terus mengembangkan layanan transportasi yang kompetitif. Pada 2020, perseroan mencatatkan pangsa pasar sekitar 8,4% dari total target produksi batu bara nasional.

Selain itu, prospek ekonomi dunia yang membaik berpotensi menurunkan ketidakpastian pasar keuangan global dan meningkatkan aliran modal ke negara berkembang.