Jakarta - PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) menargetkan volume produksi batubara pada tahun 2023 berada di kisaran 3-3,5 juta ton.

“Untuk ekspor penjualan ke luar negeri masih sama dengan target pasar sebelumnya yakni China, India, Hongkong dimana pada 2022 terealisasi sebesar 70% penjualan dilakukan ke tiga negara tersebut,” kata Direktur TOBA NAfi Achmad Sentausa dikutip dalam materi paparan publik, Selasa (6/12).

Menurut Nafi, target marketing perseroan atas penjualan batubara bersifat fleksibel dengan tetap melihat peluang yang ada di pasar.

Selain memprioritaskan penjualan ke tiga negara tersebut, perseroan juga melakukan penjualan ke Filipina dan Thailand mengingat market based penjualan untuk penjualan batubara cukup luas.

Adapun dengan risiko resesi ekonomi yang mungkin terjadi, dari sisi kebutuhan di negara-negara perdagangan utama (main trading) seperti China, India, dan Hongkong angkanya diperkirakan masih relatif stabil.

"Untuk perkiraan harga batubara tahun depan, kemungkinan akan nada penurunan namun hal tersebut tidak terlalu signifikan,” ujarnya.