Herman Putihrai Sekuritas Rekomendasi Beli Saham IATA


Jakarta - PT Henan Putihrai Sekuritas menginisiasi PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) peringkat beli (buy) pada target harga Rp390 per saham.

“Target harga tersebut 70% potensi return dari harga sekarang Rp230,” demikian riset Henan Putihrai dalam keterbukaan informasi, Selasa (26/4).

Target harga ini disokong oleh potensi pemulihan kinerja keuangan menyusul kontribusi yang diantisipasi dari Bhakti Coal Resources (BCR) dan Bhakti Migas Resources (BMR) yang diharapkan dapat mengimbangi bisnis penerbangan yang sedang berkinerja kurang baik.

Setelah konsolidasi BCR, pendapatan dan EBITDA IATA pada kuartal I 2022 tercatat sebesar US$40,4juta dan US$23,5 juta. Laba bersih berhasil pulih menjadi US$9,4 juta dari merugi US$500.000 pada akhir 2021.

“Kami memproyeksikan ebitda dan laba bersih pada 2022 dapat mencapai US$233,4juta dan US$93,35juta. Sementara pada 2023 EBITDA dan laba bersih mencapai US$260,1 juta  dan US$104,5 juta. Proyeksi ini mengikuti target produksi batubara sebesar 7,8/8,2 juta ton pada 2022/2023,” urainya.

Oleh sebab itu, pada kapitalisasi pasar yang diproyeksikan sebesar Rp4,65 triliun setelah rights issue, IATA saat ini diperdagangkan pada valuasi yang murah atau 3,5/3,1 kali dari rasio price earning (PE) 2022 dan 2023.

“Target harga kami menyiratkan 4,8/4,3 kali dari rasio diperdagangkan pada 5,3 kali dan 7,6 kali rasio PE-nya masing-masing,” tambahnya.

Adapun, perusahaan energi yang tercatat di BEI saat ini diperdagangkan pada median 9,1 kali dari rasio PE-nya.


Editor : Widya